Berita Sulbar
Hari Pertama Kerja Jadi Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin Tanam Sukun di Kantor Gubernur
Penanaman sukun dilakukan sebagai simbol sinergi untuk kehidupan,perlindungan dan momen kebangkitan bagi Sulbar
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, OPD Pemprov bersama Pimpinan Forkopimda melakukan penanaman sukun di Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Senin (20/5/2024).
Bahtiar mengawali kerja ebagai Pj Gubernur Sulbar sejak Senin (20/5/2024).
Setelah sehari sebelumnya, Minggu (19/5/2024) dia tiba di Mamuju, Sulawesi Barat dengan menumpangi Pesawat Batik Air.
Penanaman sukun dilakukan sebagai simbol sinergi untuk kehidupan,perlindungan dan momen kebangkitan bagi Sulbar untuk lebih melestarikan lagi alam nya yang indah ini.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Menurutnya, penanaman langsung bersama pimpinan Forkopimda merupakan bagian dari momentum peringatan Harkitnas 2024.
"Saya menyampaikan terimakasih hari ini memberikan nilai tambah baru di moment Harkitnas,"kata Bahtiar.
Menurutnya, momentum kebangkitan tidak hanya dilakukan dengan kata-kata tetapi, bangkit itu harus dipraktekkan.
Baca juga: Di Sulsel Gagas Program Tanam Pisang, Bahtiar Ingin Tanam Sukun di Sulbar, Ini Alasannya
Baca juga: Cerita Bebas Manggazali Terapkan Manajemen Disiplin Pemkab Polman, Sidak Rumah ASN yang Bolos Kerja
"Praktek ini bukti bahwa kita sadar Sulbar memiliki tantangan untuk mengubah alam begitu indah menjadi sumber kehidupan dan penghidupan," ujarnya.
Ia mengatakan, tanah Sulbar harus dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang positif utama tanaman yang bermanfaat.
"Caranya menanam tanaman produktif jangan biarkan satu jengkal tanah satu meter kita tanami tanaman yang bermanfaat,"ucap Bahtiar.
Ia menginginkan, tanah Sulbar yang subur dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan resiko di kemudian hari.
"Bagaimana daerah lain yang terjadi longsor betapa berbahayanya itu alam ketika murka
Oleh karena tanaman ini saya menamakan yang tanamannya langsung bawa dari Sulsel,"ujarnya.
Menurutnya, sukun ini bukan sekedar pohon yang ditanam tetapi sukun ini merupakan tanaman endemi Sulsel dan Sulbar Sulawesi khususnya.
"Kalau ada pohon sukun pasti ada mata air, dan Hasil riset dari IPB sukun sebagai sumber penyimpanan air yang besar," jelas Bahtiar.
Ia mengatakan, dengan menanam pohon seperti sukun maka dapat memulihkan alam dengan tanaman besar, yang menjadi ciri khas di Sulbar dan Sulsel.
"Pesan kuat kepada masyarakat mengembalikan ekosistem alam sebagai sumber kehidupan dan penghidupan"tutupnya. (*)
Harga TBS Sawit di Sulbar September 2025 Rp3.192 per Kg Ada Kenaikan Rp189,08 |
![]() |
---|
SDK Perintahkan 14 Perusahaan Sawit di 3 Kabupaten Sulbar Turun Atasi Stunting Hingga Kemiskinan |
![]() |
---|
3.644 Warga Majene Akan Dibantu Iuran Jaminan Kesehatan Rp1,23 Miliar dari Pemprov Sulbar |
![]() |
---|
Perangkat Desa Majene Diberi Rp967 Juta Khusus Tambahan Penghasilan |
![]() |
---|
Rp352,8 Juta Disalurkan Pemprov Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan 3.000 Nelayan Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.