OPINI
Potensi Edukasi & Pendampingan ibu dengan Pendekatan Deviasi Postif Upaya Cegah Stunting Anak Sulbar
pengambil kebijakan kesehatan dapat memanfaatkan pendekatan tersebut sebagai salah satu upaya peningkatan perilaku pencegahan stunting
PEMBAHASAN
Edukasi dan pendampingan ibu dengan pendekatan deviasi positif berpotensi digunakan dalam upaya pencegahan stunting pada anak di Provinsi Sulawesi Barat.
Berdasarkan hasil analisisa penulis terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Stunting pada balita
Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang umum baik secara global, nasional maupun regional di Provinsi Sulawesi Barat.
2. Potensi pendekatan deviasi positif
Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pendekatan deviasi positif berhubungan dengan rendahnya prevalensi gizi buruk pada anak. Ibu
dengan perilaku deviasi positif cenderung mempunyai anak yang tidak stunting dibandingkan dengan ibu yang tidak menerapkan perilaku deviasi positif pada latar
belakang ibu dengan status ekonomi rendah.
Deviasi positif merupakan suatu pendekatan dengan melibatkan individu atau kelompok yang memiliki perilaku yang berbeda dari biasanya namun memberikan
hasil yang memberikan fasilitas kesuksesan yang luar biasa.
Deviasi positif merupakan suatu strategi dengan menggunakan kebiasaan individu atau kelompok yang telah sukses dalam mengatasi suatu masalah.
Pendekatan deviasi positif memiliki beberapa keunggulan yaitu lebih mudah dijangkau, dapat diterima dengan baik dan berkelanjutan oleh masyarakat karena tidak bertentangan dengan budaya lokal setempat.
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada ibu balita menunjukkan bahwa balita yang tidak mengalami stunting umumnya memperoleh pola asuh deviasi positif meliputi kebiasaan pemberian makan, kebiasaan pengasuhan, kebiasaan kebersihan dan kebiasaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
REKOMENDASI DAN KEBIJAKAN
1. Pemberian edukasi kesehatan dengan pendekatan positif deviasi pada ibu merupakan salah satu alternatif intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku pencegahan stunting di Provinsi Sulawesi Barat.
2. Modul yang disesuaikan dengan budaya lokal di Provinsi Sulawesi Barat dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pemahaman ibu dalam upaya pencegahan stunting pada anak.
3. Diperlukan upaya peningkatan kapasitas kader dan tenaga kesehatan setempat yang berperan penting dalam memberikan informasi, edukasi dan dukungan kepada ibu dan keluarga di tingkat masyarakat.
REFERENSI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.