Lebaran Idulfitri 1445 H

Sehari Jelang Lebaran, Emak-emak di Mambi Mamasa Antrian di Penjual Ayam Potong

Tak hanya buibu, bahkan bapak - bapak juga ikut antrian menunggu giliran ayamnya selesai dibersihkan.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Buibu antrain di penjual ayam potong di toko Fandi Mambi, Jl Poros Sendana, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 hijriah 2024 masehi, puluhan ibu - ibu rumah tangga (IRT) antiran di toko penjual ayam potong di Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Selasa (9/4/2024).

Bahkan bapak - bapak juga ikut antrian hendak membeli ayam potong untuk kebutuhan hari lebaran.

Diketahui, umat islam di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia akan menunggu hasil sidang isbat malam nanti, terkait penetapan 1 Syawal 1445 hijriah 2024 masehi.

Baca juga: Sehari Jelang Lebaran, Harga Ayam Potong di Polman Tembus Rp 120 Ribu Per Ekor

Baca juga: Berkah Lebaran Tukang Cukur di Majene Panen Cuan

Kebiasaan tiap tahunnya mulai H-3 hari lebaran, warga sudah mulai sibuk berbelanja kebutuhan.

Seperti masyarakat di wilayah Kabupaten Mamasa pada umumnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak puluhan buibu di toko Fandi Mambi, Jl Poros Sendana, Kecamatan Mambi, anri sejak pagi tadi sekira pukul 08:00 wita hingga siang.

Tak hanya buibu, bahkan bapak - bapak juga ikut antrian menunggu giliran ayamnya selesai dibersihkan.

Menurut salah satu warga, Mardin, sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap jelang Hari Raya Idulfitri, sibuk membeli ayam potong dan kebutuhan lainnya.

Apalagi kata dia, di toko Fandi itu terdapat banyak ukuran ayam potong dijual.

Dikatakan, sejak pagi tadi toko penjual ayam teesebut ramai pengunjung.

"Puluhan bahkan ratusan, karena pergi tiga orang datang lagi, begitu seterusnya sejak tadi," pungkasnya.

Pemilik toko Mama AAN, tak siap dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, lantaran sibuknya layani pelanggan.

"Sibuk sekali paka ini, banyak pembeli, dari tadi antrian," jelasnya saat dijumpai di tokonya.

Ia mengaku, harga ayam di tokonya bervariasi tergantung ukuran besarnya.

Mulai Rp 55 ribu perekor, Rp 65 ribu bahkan ada Rp 75 sampai 80 perekor untuk ukuran berat 2,5 kilo gram.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved