Takjil Ramadan
BPOM Kembali Periksa, 38 Takjil Buka Puasa di Mamuju Aman dari Boraks dan Formalin
Pemeriksaan dan pengawasan BPOM Mamuju ini untuk memastikan jajanan takjil dipastikan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, memeriksa 38 jenis kue atau tajkil yang dijual warga di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (2/4/2024) sore tadi.
Pemeriksaan dan pengawasan BPOM Mamuju ini untuk memastikan jajanan takjil dipastikan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
"Dari 38 jenis sampel makanan (jajanan takjil) tidak ditemukan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya," kata Kepala BPOM Mamuju Suliyanto kepada wartawan.
Menurutnya, jenis kue yang diperiksa itu dipastikan tidak mengandung formalin, boraks atau bahan berbahaya lainya.
Sehingga dipastikan semua aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Semua aman untuk jajanan takjil yang kami periksa tadi," ujarnya.
Namun, untuk pengawasan produk makanan dan minuman juga dilakukan di sejumlah retail di Mamuju dan ditemukan 247 pices produk yang tak layak konsumsi, karena rusak, kadaluarsa, dan tanpa izin edar.
"Produk tak layak konsumsi tersebut langsung kami musnahkan," bebernya.
Selain pengawasan dan intensifikasi produk, tim BPOM Mamuju juga melakukan edukasi ke pedagang di pasar tradisional dan modern di Mamuju.
Agar menjadi perhatian para pedagang pentingnya cek klik agar produk yang dijual di ritelnya aman untuk dikonsumsi masyarakat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.