BPOM Mamuju Pastikan Takjil Ramadan di Pasangkayu Aman Dikonsumsi

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju memeriksa kandungan takjil Ramadan di Pasar Lama Jl Andi Depu Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu Selasa (26/3/2024) sore.

Pemeriksaan BPOM Mamuju ini dalam rangka memastikan keamanan dan kualitas takjil yang dijual kepada masyarakat selama bulan Ramadan.

Tim dari BPOM Mamuju memeriksa beragam takjil seperti kue basah, kolak, es buah, dan makanan lainnya yang banyak dijual selama bulan suci Ramadan.

Mereka juga memeriksa fasilitas penyimpanan, dan penanganan makanan yang dipersiapkan untuk berbuka puasa.

Anggota Tim Pengujian makanan BPOM Mamuju Marno Purnomo,mengatakan ingin memastikan makanan dan minuman yang dijual aman dari kandungan boraks, formalin, dan bahan berbahaya.

"Kami melakukan pemeriksaan secara ketat untuk memastikan keamanan dan kualitasnya,” kata Marno kepada Tribun-Sulbar

Untuk menguji makanan yang bisa mengandung bahan berbahaya menggunakan alat teskid

Dari 30 sampel yang diuji semuanya negatif tidak mengandung bahan berbahaya.

BPOM Mamuju juga menyebut penjual takjil di Pasangkayu telah mematuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan.

Namun, tim BPOM juga memberikan saran dan masukan kepada para penjual takjil untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk yang mereka jual.

“Kami memberikan saran kepada para penjual takjil untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan baku yang mereka gunakan. Hal ini penting untuk memastikan keamanan konsumen yang membeli takjil dari mereka,” tambah Marno

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu Rukman, mengapresiasi giat BPOM Mamuju di pasar Ramadan.

"Masyarakat merasa lebih percaya diri dan aman untuk membeli takjil dari penjual yang telah diperiksa dan mendapatkan rekomendasi dari BPOM," Tutur Rukman saat berada di lokasi pemeriksaan takjil.

Lanjut kata Rukman, diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini, keamanan dan kualitas takjil yang dijual selama Ramadan di Pasangkayu dapat terjaga dengan baik.

Sehingga, masyarakat dapat menikmati berbuka puasa dengan tenang dan aman tanpa khawatir akan kualitas dari takjil yang mereka konsumsi.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Muhammad Asrul