Pengamat Politik Unsulbar Bicara Peluang Prof Husain Syam di Pilgub Sulbar 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengamat politik Universitas Sulawesi Barat, Farhanuddin, bicara peluang Prof Husain Syam, figur berlatar akademisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar 2024.

Diketahui, Rektor Universitas Negeri Makassar(UNM) kelahiran Kabupaten Polman satu dari empat figur yang mendapat tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilgub Sulbar 2024.

Farhan mengatakan, sebagai figur berlatar belakang akademisi, Prof Husain memiliki peluang tersendiri di Pilgub Sulbar 2024.

Menurut eks komisioner KPU Sulbar itu, status guru besar menjadi modal awal bagi Prof Husain untuk meraih dukungan publik, khususnya dari segmen pemilih terdidik.

"Pemilih terdidik itu meskipun secara jumlah tidak mayoritas, namun memiliki daya pengaruh kuat di akar rumput," ujar Ketua Pusat Studi Pemilu dan Politik Lokal (PUSMIPOL) Unsulbar tersebut.

Kata dia, rata- rata pemilih terdidik adalah tokoh masyarakat di desa atau dusun yang memiliki pengikut.

Apalagi menurut dia, beberapa tahun terakhir Prof Husain telah aktif melakukan sosialisasi, termasuk pemasangan baliho.

"Tantangannya yang primer adalah mampu tidak meyakinkan partai politik bahwa memiliki popularitas serta elektabilitas signifikan, dari berbagai figur yang disebut bakal maju, beliau belum pernah ikut kontestasi politik lokal sebelumnya sehingga butuh data dan informasi terkait angka pengenalan publik serta keterpilihannya," pungkas pria kelahiran Majene itu.

Selain sebagai figur akademisi, menurut Farhan, posisi Prof Husain sebagai Ketua BPW Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Provinsi Sulsel dapat menjadi tambahan modal sosial dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

Selain Prof Husain sebagai figur eksternal, nama lain diberikan penugasan oleh DPP Golkar untuk bertarung di Pilgub Sulbar 2024 adalah Aras Tammauni.

Aras Tammauni adalah Ketua DPD Golkar Sulbar, kemudian politisi senior Golkar Hamzah Hapati Hasan, dan politisi muda Arwan Aras.

"Empat nama tersebut masing-masing memiliki potensi dengan ditunjanng rekam jejak serta posisinya saat ini," tuturnya.

Diketahui, tahapan pemilihan kepala daerah ( Pilkada) 2024 sudah semakin dekat.

Beberapa tahapan segera berjalan antara lain pembentukan badan ad hoc dan pencalonan.

Tahapan pencalonan, akan dimulai 05 Mei - 19 Agustus 2024 untuk jalur perseorangan atau independen.

Lalu, diikuti dengan tahapan jalur partai politik atau koalisi partai politik.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab