Berita Mamasa

Kisah Pensiunan ASN Kemenag Mamasa Beralih Jadi Penjual Kue dan Tukang Servis Payung Rusak

Mulai dari, jalangkote, panada, donat, onde - onde, roti kukus dan beberapa jenis kue basah lainnya ia jual.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Mantan ASN jadi penjual kue, Mukhtar (59) di Jl Emy Saelan, Kelurahan Mamasa. 

"Minat pembeli kue di Mamasa, sedikit, kecuali nasi kuning banyak yang suka," keluh Mukhtar.

Mukhtar mengaku, tiap hari kadang servis payung hanya dua. Kadang juga tidak ada.

"Ini hanya sambil nunggu pembeli kue datang Pak," ungkapnya.

Ia menjelaskan, omzet dari jualan kuenya bervariasi.

Mulai dari Rp 150, 175 hingga Rp 200 ribu per harinya.

Mukhtar mengemukakan, sejak pensiun ia tiap hari jualan.

"Kadang kalau waktu sholat istri yang ke sini baru saya ke masjid," katanya.

Ia memiliki empat orang anak.
Dua telah berkeluarga dan satu bekerja sementara anak bungsunya masih sekolah.

Ia merupakan asli Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Terangakat jadi PNS melalui penerimaan K2 hingga menetap di Mamasa.

Mukhtar mengaku, hingga saat ini belum ada niat untuk kembali ke kampung halamannya.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved