Syafrudin Baderung Sudah 11 Hari di Jakarta Usai Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) Syafudin Baderung sedah lebih sepekan tak berkantor.

Syafruddin Badereng tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.

Pasca kasus tersebut mencuat ke publik, Kakanwil Kemenag Sulbar hingga kini belum masuk kantor.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (14/3/2024), Syafruddin Baderung tidak ada di kantor kemenag Sulbar.

Hal tersebut dibenarkan Pelaksana harian (Plh) kepala Kemenag Sulbar, Syamsul.

Kata dia, Syafruddin Baderung belum masuk kantor sejak Senin (4/3/2024).

Syamsul mengatakan, pelayanan di Kanwil Kemenag Sulbar tetap berjalan normal.

"Kami pastikan semua pelayan tetap berjalan seperti biasanya," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) mengundang reaksi publik.

Tokoh yang pertama kali mengutuk oknum pejabat (pelaku) pelecehan seksual tersebut yaitu pendiri Sulbar sekaligus inisiator berdirinya kantor wilayah kementerian agama, Rahmat Hasanuddin,

Rahmat Hasanuddin mengatakan, lembaga kantor wilayah kementerian tersebut adalah lembaga yang sangat dihormati dan muliakan.

Tindakan amoral oleh oknum pejabat kementerian tersebut sudah menjadi bahan cerita oleh beberapa pegawai di lingkungan kerjanya.

Sebab, sumber media ini mengatakan, korban tidak hanya satu.

Tapi, ada beberapa orang notabene adalah pegawai di kanwil kementerian itu sendiri menjadi korban dugaan kejahatan seksual oknum pejabat bersangkutan.

Selain Rahmat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manakarra juga melayangkan protes.

HMI Manakarra melakukan demonstrasi di kantor kemenag Sulbar pada Kamis (7/3/2024).

Dalam aksinya, HMI meminta kepala Kemenag Sulbar dicopot dan dipidana.

Bahkan, mereka meminta kepala Kemenag Sulbar tersebut tidak lagi menginjakkan kaki di Sulbar.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi