Harga Beras Melonjak
Harga Beras di Mamasa Capai Rp 16 Ribu Per Kilo, Warga Beralih ke Beras Lokal
Selaku pedagang kata Sofian, dirinya merasa tak enak kepada pembelinya, sebab dengan harga yang melonjak drastis itu ia tetap harus menjual stok beras
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Harga beras jenis kepala atau ciliwung di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) makin merangkak naik.
Sebelumnya harga beras tersebut masih berada di angka Rp 14 ribu perkilo gram (Kg).
Kini harganya mencapai Rp 16 ribu per kilo untuk beras kepala atau ciliwung.
Namun harga beras lokal masih berada di harga eceran normal dengan harga Rp 12 ribu perliter.
Sehingga kebanyakan masyarakat atau pembeli beras beralih ke beras lokal Mamasa.
Bagaimana tidak, beras jenis kepala yang isinya 5 Kg kini mencapai Rp 80 ribu.
Sementara harga sebelumnya berada di Rp 60-65 ribu per karung dengan berat isi 5 Kg tersebut.
Menurut salah satu pedagang Sofian, setelah harga beras dari luar Mamasa naik, kebanyakan masyarakat memilih beras lokal.
Sebab kata dia, hingga saat ini harga beras lokal masih diharga normal.
"Rata - rata pembeli memilih beras lokal karena masih normal," ungkap Sofian saat ditemui di Jl Ahmad Yani no.23 Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Senin (26/02/2024).
Selaku pedagang kata Sofian, dirinya merasa tak enak kepada pembelinya, sebab dengan harga yang melonjak drastis itu ia tetap harus menjual stok berasnya.
"Saya juga kurang enak mau jual harga beras dengan harga seperti ini, tapi mahal juga kita ambilkan," tutur Sofian.
Ditanya soal penyebab kenaikan harga tersebut, namun ia tak dapat menjawab secara detail.
"Biasanya belum panen di Polman dan Pinrang kalau mahal lagi beras," kata Sofian.
Ia mengaku, kenaikan harga beras tersebut mencapai Rp 2 ribu per kilo.
"Naik dua ribu berkilo," pungkasnya.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir
Bulog Mamuju Sudah Salurkan 87,8 Ton SPHP, Tapi Harga Beras Belum Turun |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasangkayu Tembus Rp 19 Ribu Per Kg, Termahal dari 6 Kabupaten di Sulbar |
![]() |
---|
Setelah Beras Oplosan, Disperindagkop Polman Temukan Beras Kemasan Kurang Takaran |
![]() |
---|
Warga Wonomulyo Polman Mulai Konsumsi Jagung, Imbas Harga Beras Semakin Mahal |
![]() |
---|
Harga Beras di Majene Meroket, Warga Mulai Was-Was Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.