Harga Beras Kembali Naik di Mamuju, Termurah Rp 80 Ribu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jelang Ramadhan, harga beras di Pasar Tradisional (Pasar Baru), Jl Abd Sakur, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali naik.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, di stan Fari, salah satu penjual beras, Minggu (25/2/2024) tercatat, kenaikan harga beras mulai dari Rp 2 ribu - Rp 5 ribu per kilogram (kg).

Pedagang beras, Irfan (23) mengatakan, harga beras beberapa Minggu terakhir mengalami kenaikan.

"Ini tadi (Minggu, 25 Februari 2024) baru naik lagi (harga beras)," ungkapnya.

Harga beras per liternya Rp 13 ribu dan Rp 15 ribu harga per kilogramnya.

Harga beras lima kilogram yang sebelumnya memiliki harga termurah Rp 75 ribu kini menyentuh harga Rp 80 ribu.

Sementara beras 10 kg harga termurah Rp 155 ribu.

Beras 20 kg termurah dijual dengan harga Rp 300 ribu, beras 25 kg termurah yaitu Rp 375 ribu.

Irfan mengatakan, mahalnya harga beras tidak membuat adanya penurunan jumlah konsumen.

"Masih banyak yang beli," sambungnya.

Sementara salah satu pembeli beras, Muhsin (40) menuturkan, mau tidak mau dia harus membeli beras.

"Biar mahal tetap dibeli, apa kita mau makan kalau tidak ada beras," kata dia.

Dia berharap, pemerintah bisa menstabilkan harga beras agar tidak menyulitkan masyarakat.

Berikut rincian harga berbagai merk:

- Harga beras 5 kilogram (kg):
NM: Rp 85 ribu
Malolo: Rp 80 ribu
Nenas: Rp 83 ribu
Duyung: Rp 85 ribu

- Harga beras 10 kg:
Malolo: Rp 155 ribu
Nenas: Rp 158 ribu
Duyung: Rp 160 ribu
NM: Rp 160 ribu
Mantap: Rp 155 ribu
Sinar M: Rp 155 ribu
Barabu: Rp 160 ribu

- Harga beras 20 kg:
Malolo: Rp 300 ribu
Nenas: Rp 310 ribu
Duyung: Rp 320 ribu
NM: Rp 320 ribu

- Harga beras 25 kg:
Malolo: Rp 375 ribu
Nenas: Rp 385 ribu
Duyung: Rp 395 ribu
NM: Rp 395 ribu
Sinar M: Rp 375 ribu.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi