Harga Beras

Harga Beras Mahal, Warga Antre Berebut Beras Murah Milik Bulog Polman di Pasar

Warga berburu beras murah di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar, Sulbar

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Via Tribun
Tribun-Sulbar.com/ Fahrun Ramli
Antrean warga berburu beras murah di Kompleks Pasar Sentral Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Jumat (23/2/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Warga antre untuk berburu beras murah di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Jl Tamajarra, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar),  Jumat (23/2/2024).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga antre di salah satu Toko Sentral Beras milik pedagang bernama Ilham.

Antrean itu terjadi mulai pagi, sejak pemilik toko mulai membuka pintu untuk melayani masyarakat.

Antrean warga berburu beras murah di Kompleks Pasar Sentral Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Jumat (23/2/2024).
Antrean warga berburu beras murah di Kompleks Pasar Sentral Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Jumat (23/2/2024). (Tribun-Sulbar.com/ Fahrun Ramli)

Disediakannya beras murah ini merupakan program Badan Urusan Logistik (Bulog) Polman bersama pedagang.

Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditawarkan Bulog Polman Rp 54 ribu dengan isi lima kilogram (kg).

Sementara harga beras secara umum di pedagang pasar lainnya, sudah mencapai Rp 85 ribu per lima kg.

Masyarakat pun antre untuk memperoleh beras murah tersebut, lantaran harga beras secara umum mahal.

Terdapat pula warga yang sudah antre namun tidak kebagian lantaran stok beras murah habis.

"Kita sudah antre dari tadi pagi, berdesak-desakan tapi stok sudah habis," terang salah satu warga Kelurahan Madatte, Adriani kepada wartawan.

Ibu rumah tangga ini sempat kesal lantaran tidak kebagian stok beras murah, ia juga mengeluh.

Lantaran sejak sepekan terakhir harga beras medium cukup mahal, sudah tiga kali mengalami kenaikan.

Adriani berharap agar stok beras murah yang disalurkan ke pasar dapat bertambah.

"Sejak sepekan terakhir ini harga beras cukup mahal, cukup memberatkan," ungkapnya.

Sementara itu pemilik toko, Ilham mengatakan ada 2 ton stok beras dari Bulog untuk dijualnya.

Ia mengatakan stok beras ini merupakan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) khusus beras.

Sumber: Tribun sulbar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved