Kepala BKD Sulbar Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pemilu 14 Februari: Tapi Jangan Golput

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bujaeramy Hasan hadir dalam podcast Tribun Sulbar yang dipandu host Jurnalis Tribun Sulbar, Munawwarah Ahmad di Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, dan disiarkan secara langsung di channel YouTube Tribun Sulbar Official, Senin (12/2/2024).

Podcast bertajuk The Leader ini mengangkat tema 'Netralitas ASN Sulbar di Pemilu 2024'.

Buja, sapaan akrab Kaban BKD Sulbar ini mengatakan, netralitas ASN menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan.

Sehingga, Buja meminta agar semua ASN bisa menjaga netralitas di pemilu 14 Februari mendatang.

"ASN harus netral, tapi jangan sampai golput. ASN harus tetap menyalurkan hak pilihnya dengan datang ke TPS," ujarnya.

Kepala Satpol PP Sulbar yang menjabat 2021-2024 ini menuturkan, ASN yang tidak bisa menjaga netralitas bisa mendapatkan sanksi (hukuman).

Sanksi yang dimaksud bisa berupa etika hingga hukuman pidana jika melanggar hukum pidana yang menyangkut netralitas ASN.

"Kalau terkait etika ASN akan disanksi etika, namun jika melanggar undang-undang pemilu makan bisa mendapatkan ancaman pidana," sambungnya.

Buka melanjutkan, sanksi yang diberikan BKD untuk ASN yang tidak netral berupa sanksi ringan, sedang, hingga berat.

Sanksi ringan berupa teguran, baik lisan maupun tulisan.

Sementara sanksi sedang sanksi yang didapatkan berupa penundaan kenaikan gaji secara berkala.

Adapun sanksi berat, mulai dari penundaan kenaikan jabatan hingga pemberhentian tidak dengan hormat.

"Mari kita senantiasa menjaga netralitas, tetapi jangan lupa juga untuk datang ke TPS menyukseskan pesta demokrasi," pungkasnya.

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi