Imigrasi Polman
Peringati Hari Bhakti Imigrasi Ke-74, Imigrasi Polman Dorong Pengembangan Strategi Digitalisasi
Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 tahun mengusung tema transformasi peran keimigrasian melalui strategi digitalisasi.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman gelar upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 tahun, Jumat (26/1/2023).
Upacara berlangsung di halaman Kantor Imigrasi Polman, Jl Tritura, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.
Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 tahun mengusung tema transformasi peran keimigrasian melalui strategi digitalisasi.
Peringatan ini diawali pemutaran film sejara singkat Keimigrasian, yang disaksikan para hadirin tamu undangan.
Inspektur upacara yakni Pj Bupati Polman, Ilham Borahima yang turut memberikan sambutan dan doa di HBI ke-74 ini.
"Dalam peringatan hari bakti ini, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas prestasi yang saat ini dicapai," terang Pj Ilham Borahima kepada wartawan.
Dia berharap agar Imigrasi terus melahirkan inovasi baru dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Agar kedepannya pelayanan kepada masyarakat semakin mudah, cepat, dan transparan.
Doa serta harapan, kata Ilham agar ke depannya strategis digitalisasi yang digaungkan dapat berjalan lancar.
"Sehingga masyarakat kita yang hendak pergi mencari kerja, dipermudah dalam pengurusan injin di Imigrasi," lanjutanya.
Ilham menambahkan Imigrasi memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian daerah.
Hal itu sejalan dengan fungsi Keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Serta mengembang fungsi penegakan hukum, dua fungsi ini kata Ilham harus berjalan seiringan.
"Semoga kedepannya sinergitas tetap terjaga erat, saya berpesan kepada seluruh insan Imigrasi tetap memegang teduh prinsip dan tata nilai dalam bekerja," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Sulawesi Barat (Sulbar) Marasidin mengatakan makna tema HBI ke 74 untuk memudahkan pelayanan.
Disebutkan gerakan digitalisasi ialah cara untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Semua masyarakat dapat mendapatkan layanan yang lebih baik, ini dapat kita lihat tidak ada lagi antrean panjang," terang Marasidin kepada wartawan.
Dijelaskan beberapa tahun lalu di kantor Imigrasi selalu terjadi antrean panjang dimulai pagi hari.
Saat ini hal itu tidak terjadi lagi, lantaran masyarakat sudah dapat mendaftarkan dokumennya melalui digitalisasi ini.
Sehingga masyarakat mudah mendapatkan jadwal untuk datang di kantor mendapat pelayanan.
"Kedua tetap kita memerhatikan nilai-nilai kearifan lokal, khususnya pelayanan haji dan umrah, mempermudah persyaratan-persyaratannya," ungkapnya.
Marasidin menambahkan saat ini pengurus paspor dapat jadi dalam satu sampai tiga hari berkat digitalisasi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Imigrasi Polman
Hari Bhakti Imigrasi (HBI)
Sulawesi Barat
Kemenkumham Sulbar
Strategi Digitalisasi
Ilham Borahima
Marasidin
Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 WNI Diduga Jamaah Haji Non-Prosedural, Terbanyak di Soetta |
![]() |
---|
Tekan Angka Pelanggaran Keimigrasian, WNA Wajib ke Kantor Imigrasi untuk Perpanjangan Izin Tinggal |
![]() |
---|
Dekatkan Layanan, Imigrasi Polman Layani Pembuatan Paspor 72 Jamaah Umrah Melalui Eazy Paspor |
![]() |
---|
Imigrasi Polman dan Pemkab Majene PKS, Buat Paspor di Sekretariat Daerah Majene 2 Kali Sebulan |
![]() |
---|
Imigrasi Indonesia dan Kamboja Sepakati Kerja Sama Pencegahan Perdagangan Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.