Sampah Polman

Kadis DLHK Polman Sebut Butuh Setahun Lagi Agar TPA Sattoko Beroperasi

Hal ini terjadi karena TPA Paku pada akhir 2021 ditutup karena mendapat penolakan masyarakat setempat.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Pemkab Polman.
Pj Bupati Polman Ilham Borahima saat berkunjung di TPA Sattoko, Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Polman, Kamis (12/1/2024). 

Pernyataan itu ia sampaikan setelah datang berkunjung di TPA Sattoko, pada Kamis (11/1/2024) lalu.

Ia bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman melihat langsung lokasi tersebut.

"Butuh waktu dua sampai tiga bulan lagi dapat beroperasi, karena faktor jalan juga perlu diperbaiki," terang Ilham Borahima saat hadir di sosialisasi dan edukasi pemilihan sampah, Jumat (12/1/2024).

Dia menjelaskan sampah nantinya akan dipilah, khusus sampah plastik akan dipisahkan.

Untuk diproses dijadikan paving blok yang dapat bernilai ekonomi, sesuai perencanaan awal.

Sejumlah mesin pengolahan sampah akan dibangun di lokasi tersebut, untuk pemrosesan.

"Luas lahannya di sini ada lima hektare, layak karena jauh dari pemukiman masyarakat," ungkapnya.

Dikatakan lokasi TPA ini sudah layak, meski masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan.

Salah satunya kendala dari sisi rencana tata ruang wilayah, kata Ilham yang masih perlu pembenahan.

Kemudian terdapat permintaan masyarakat agar diikuti sertakan dalam pengolahan sampah.

"Libatkan masyarakat yang bekerja di sekitar sini untuk penghasilan tambahan," ungkapnya.

Ilham menambahkan masyarakat di lokasi TPA Sattoko tidak ada yang menolak lantaran lokasi cukup jauh.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved