Stunting Sulbar
PT Alfamidi BKKBN Sulbar dan Tribun Sulbar Salurkan 40 Rak Telur ke Keluarga Berisiko Stunting
Corcom Communication PT Alfamidi Makassar, Muhammad Dedy Sasmita mengatakan, penyaluran bantuan sebagai upaya menekan angka stunting di Sulbar.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Media Tribun-Sulbar.com di bawah naungan Tribun Network bekerjasama dengan PT Alfamidi dan BKKBN Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan kepada keluarga berisiko stunting di kantor BKKBN Sulbar, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Rabu (17/1/2024).
Sebanyak 40 rak telur diberikan kepada keluarga berisiko stunting di Mamuju.
Nampak ibu-ibu hamil, ada yang datang bersama suami dan ada pula datang dengan membawa bayi atau anaknya.
Corcom Communication PT Alfamidi Makassar, Muhammad Dedy Sasmita mengatakan, penyaluran bantuan sebagai upaya menekan angka stunting di Sulbar.
"Tentu kami lakukan agar di Sulbar stunting bisa turun. Selain itu, antisipasi terhadap keluarga beresiko stunting bisa dilakukan," ujarnya.
Dedy juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara Tribun Sulbar dengan PT Alfamidi yang menurutnya luar biasa.
Dedy mangaku, kegiatan ini sebagai awal yang dilakukan PT Alfamidi.
"Kalau disambut baik dan pimpinan lihat punya progres kami lanjutkan dengan program bantuan yang bisa dirasakan masyarakat," kata Deddy.
Sementara Content Manager Tribun-Sulbar.com, Ilham Mulyawan Indra menuturkan, bantuan ini merupakan bentuk kontribusi Tribun Sulbar, PT Alfamidi dan BKKBN Sulbar membantu pemerintah menurunkan stunting, apalagi angka stunting di Sulbar terhitung tinggi.
Hal yang sama disampaikan Pranata Humas BKKBN Darmawan.
Menurutnya, kerjasama antara Tribun-Sulbar.com, PT Alfamidi, dan BKKBN Sulbar dilakukan agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Kami sebagai pemberi data keluarga beresiko stunting. Diharapkan penyaluran bantuan tepat sasaran," tegasnya.
Kata Darmawan, bantuan stunting tersebut tidak serta-merta bisa dilihat dampaknya kepada masyarakat, namun sebagian dukungan terhadap keluarga beresiko stunting.
"Tentu tidak akan langsung bisa dilihat dampaknya. Namun, dengan bantuan ini membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan para keluarga yang beresiko," pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Suandi
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.