Berita Viral

Sosok Baliah, Pengemis 'A Kasihan A' di Bogor yang Viral, Kisah Hidupnya Memilukan

Terungkap sosok pengemis 'A kasihan A' yang viral di media sosial, ternyata kisahnya memilukan.

Editor: Via Tribun
Kolase Instagram dan TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Sosok pengemis di Bogor yang viral dengan jargon 'a kasian a' akhirnya terungkap. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Belakangan ini media sosial diramaikan oleh aksi seorang pengemis asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang tenar dengan jargon 'A kasihan A'.

Terungkap kemudian sosok ibu pengemis tersebut adalah Baliah, warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Rupanya, meski memiliki gangguan mental, wanita yang dikenal murah hati tersebut merupakan tulang punggung bagi suami dan anaknya.

Curhat Baliah pengemis 'Aa kasian Aa' usai viral dimedia sosal mengaku cari uang demi wifi anak dan suami yang kondisinya tak bisa mencari uang
Curhat Baliah pengemis 'Aa kasian Aa' usai viral dimedia sosal mengaku cari uang demi wifi anak dan suami yang kondisinya tak bisa mencari uang (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Baca juga: Viral Warga Mamuju Digigit Ular King Kobra saat Tidur di Kamar, Begini Kondisinya Sekarang

Ia biasa mengemis di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan.

Baliah masuk dalam kategori keluarga tidak mampu.

Dia memiliki gangguan mental yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi.

Ia tetap bisa diajak berbincang, namun jawabannya acap kali perlu diteliti agar dapat dipahami lawan bicaranya.

Wanita paruh baya itu memiliki seorang suami bernama Ropik, yang diketahui penyandang disabilitas tuna rungu.

Sehari-hari, Ropik hanya bekerja serabutan.

Dalam pernikahannya dengan Ropik, Baliah dikaruniai seorang putra yang saat ini duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Baliah mengemis di kawasan wisata Gunung Bunder dari pagi hingga sore hari.

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu, kalau hari-hari biasa keliling (sekitar pemukiman)," katanya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (12/1/2024).

Dalam sehari, penghasilan Baliah sebagai pengemis mencapai Rp 100 ribu.

Uang itu masih dipotong untuk biaya ojek, lantaran jarak rumahnya ke lokasi mengemis cukup jauh.

Sisanya digunakan untuk uang jajan anak, membeli voucher wifi dan kebutuhan sehari-hari.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved