Data BPS, Sulawesi Barat Provinsi Teraman Kedua di Indonesia Angka Kejahatan Rendah

TRIBUN-SULBAR.COM - Korban Kejahatan adalah seseorang yang diri, atau harta bendanya
selama setahun terakhir mengalami atau terkena tindak kejahatan, atau usaha/percobaan tindak kejahatan.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kejahatan di Indonesia sepanjang 2022 terjadi kepada 0,53 persen penduduk Indonesia.

Para korban kejahatan ini mulai dari perkotaan, hingga mereka yang tinggal di pedesaan.

Tingkat kejahatan tertinggi kepada korban pria dan wanita banyak terjadi di wilayah perkotaan, persentasenya mencapai 0,61 persen.

Sedangkan di pedesaan hajya 0,42 persen saja.

Provinsi Sulawesi Barat termasuk wilayah dengan tingkat kejahatan terendah kedua di Indonesia.

Secara keseluruhan, hanya 0,3 persen saja warga yang menjadi korban kejahatan.

Untuk wilayah perkotaan, kejahatan terjadi di angka 0,38 persen saja, sedangkan di pedesaan hanya 0,28 persen.

Sedangkan untuk wilayah dengan tingkat kejahatan terendah pertama diduduki provinsi Bali.

Bali menjadi provinsi yang relatif paling aman, karena hanya 0,2 persen penduduknya yang pernah menjadi korban kejahatan.

Persentase ini merupakan yang terendah secara nasional.

Sedangkan daerah dengan persentase kejahatan tertinggi ada provinsi Nusa Tenggara Barat (0,98 persen), kemudian Kepulauan Riau (0,88 persen) lainnya ada Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung hingga Papua.

Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan persentase penduduk korban kejahatan terendah, atau relatif paling aman di Indonesia berdasarkan data BPS:

1. Bali: 0,2 Persen

2. Sulawesi Barat: 0,3 Persen

3. Aceh: 0,34 Persen

4. Kalimantan Selatan: 0,36 Persen

5. Jawa Timur: 0,38 Persen

6. Kalimantan Tengah: 0,38 Persen

7. Kalimantan Timur: 0,41 Persen

8. Kalimantan Barat: 0,42 Persen

9. Gorontalo: 0,44 Persen

10. Kep. Bangka Belitung: 0,44 Persen