Bangkai Kapal Kecelakan di Laut Pulau Ambo Tiba di Desa Sumare Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), evakuasi kapal motor yang kecelakaan di perairan Pulau Ambo.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, bangkai kapal itu ditarik menggunakan tali ke pesisir pantai Desa Sumare Mamuju.

Bangkai kapal yang membawa 37 penumpang itu ditarik kapal Basarnas Mamuju dari lokasi tempat kecalakaan kapal.

Nampak separuh badan kapal berwarna putih itu sudah tiba dalam keadaan tenggelam ke laut.

Puluhan warga setempat berusaha menarik bangkai kapal yang sudah miring tenggelam.

Barang-barang di atas kapal lebih dulu dievakuasi oleh warga.

Terlihat barang-barang dekorasi pengantin di atas kapal juga ikut diamankan.

Sementara itu, Kapal Basarnas Mamuju kembali ke lautan lokasi tempat kecelakaan kapal untuk mencari dua korban yang belum ditemukan.

Basarnas Mamuju berhasil menyelamatkan kapal hilang di Pulau Ambo Mamuju pada Kamis (21/12/2023).

Jumlah korban tewas dua orang dan masih ada dua orang dalam proses pencarian atas nama Ahmad dan Kasiani.

"Selamat 33 orang, dan kapal tenggelam berhasil dievakuasi," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muh Rizal saat ditemui di Sumare Mamuju.

Sebelumnya, kapal motor yang membawa penumpang 37   orang rombongan pengantin dikabarkan hilang kontak di perairan Pulau Ambo, Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (21/12/2023).

Kepala Basarnas Mamuju Muh Rizal mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari warga Sumare atas nama Budi bahwa adanya kapal dikabarkan hilang.

"Malam ini kami dapat laporan dari warga Budi, adanya kapal motor hilang kontak saat berangkat dari Pulau Ambo ke Mamuju pada jam 10 tadi siang," ungkap Rizal dalam keterangan resminya diterima Tribun-Sulbar.com, Kamis dini hari.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman