Berita Majene

Jalan Alternatif ke Kampus STAIN Majene Rusak, Begini Kata Warga Setempat

Pihak STAIN Majene berencana memindahkan jalan menuju kampus pasca jalan utama menuju kampus islam negeri itu ditutup ahli waris tanah.

Penulis: Juita Mammis | Editor: Nurhadi Hasbi
Juita Mammis/Tribun-Sulbar.com
Jalan BLK menuju kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene perbatasan Lingkungan Deteng-deteng dan Passarang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (20/12/2023) sore. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kondisi jalan alternatif menuju kampus yang ditunjuk Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene Prof Dr Wasilah Sahabuddin, rusak.

Pihak STAIN Majene berencana memindahkan jalan menuju kampus pasca jalan utama menuju kampus islam negeri itu ditutup ahli waris tanah.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (20/12/2023) sore, jalan yang ditunjuk tersebut jalan alternatif berkubang dan digenangi air.

Lokasinya beradar di perbatasan antara Lingkungan Deteng-deteng dan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae.

Jalan rusak ini pas di depan Balai Latihan Kerja (BLK) Majene.

Jalan BLK juga merupakan akses utama bagi para masyarakat setempat.

Pengendara yang melintas tampak sangat berhati-hati.

Pasalnya kerusakan jalan tersebut hampir mengambil semua badan jalan.

Disamping jalan ini, terdapat pembuangan limbah rumah tangga masyarakat.

Warga setempat Raenung (57) mengeluhkan kondisi jalan berlubang dan genangi air apalagi sudah musim hujan.

"Kurang lebih dua tahun jalanan sudah rusak dan pembuangan limbah rumah tangga masyarakat mengalir ke jalan," tutur Raenung saat ditemui Tribun Sulbar.com di tempat penjualannya.

Bahkan jika hujan deras, genangan air di sepanjang jalan BLK makin bertambah.

Raenung berharap kepada Pemerintah Daerah Majene perbaiki jalan dan buatkan drainase secepatnya.

"Karena mengganggu mahasiswa yang menuntut ilmu," tutupnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved