Ada Apa? Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Pertemuan dengan Pengurus Aliansi Masyarakat Adat PUS

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Tokoh masyarakat bersama tokoh adat di Kabupaten Mamasa pertemuan dengan pengurus aliansi masyarakat adat Pitu Ulunna Salu (PUS) Kondosapata Wai Sapalelean di Jl Rantekatoan, Dusun Buntukasisi, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Rabu (20/12/2023).

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka menyikapi isu - isu yang tengah berkembang tentang pengantian Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Yakub F Solon.

Acara adat yang disebut Kombongan Kalua ini dilaksanakan di Rumah Adat Buntukasisi dan dihadiri sejumlah pemangku adat yang sudah disahkann di Kabupaten Mamasa.

"Acara ini adalah desakan dari masyarakat Mamasa kepada kami selaku pengurus aliansi masyarakat adat PUS Kondosapata Wai Sapalelean," ungkap ketua pengurus harian aman masyarakat Kondosapata, Thomas D, saat ditemui di Buntukasisi, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Rabu (20/12/2023).

Thomas mengaku, kegiatan tersebut menyikapi terkait isu yang kurang nyaman di masyarakat berjalannya pemerintahan Pj Bupati Mamasa.

Sehingga kata dia, pihak pemangku adat melakukan pertemuan menyikapi kondisi tersebut.

Ia mengaku, pihaknya hanya memfasilitasi penyampaian dari masyarakat yang hadir tersebut.

Kesepakatakan dari pertemuan itu kata Thomas, akan dirmuskan bersama oleh peserta lalu dibahas bersama.

"Kami ini hanya memfasilitasi saja mereka (Peserta) sendiri yang tentukan siapa sebagai pimpinan musyawara trus ada sekretarusnya, sudah itu mereka rumuskan, lalu sudah itu ada kesepakatan bersama lalu kami sahkan," ujar Thomas.

Thomas katakan, kesepatakan yang akan dibuat buka dari pihaknya melainkan dari peserta yang ada.

"Bukan kami yang buat itu dari peserta yang hadir," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.