Berita Majene

Ini Identitas dan Kondisi 6 Korban Kecelakaan Mobil Kijang Krista, Kini Dirujuk ke RSUD Majene

Kondisi dan identitas enam korban kecelakaan mobil Toyota Kijang Krista di Totolisi Utara, Sendana, Majene, Sulawesi Barat terungkap.

|
Penulis: Juita Mammis | Editor: Via Tribun
Tribun-Sulbar.com/ Juita
Kepala Puskesmas Sendana 1, Darmawati, saat ditemui di Puskesmas Sendana 1, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (17/12/2023) pukul 19.00 Wita. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE- Enam korban kecelakaan tunggal mobil Toyota Kijang Krista di Dusun Totolisi Utara, Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, dilarikan ke Puskesmas Sendana 1, Minggu (17/12/2023).

Informasi terkini, beberapa korban yang mengalami luka akan dirujuk ke RSUD Majene untuk penanganan lebih lanjut.

Ditemui seusai melaksanakan kegiatan reakreditasi Puskesmas, Kepala Puskesmas Sendana 1, Darmawati, memberikan keterangan.

Kepada Tribun-Sulbar.com, Darmawati mengatakan enam korban lakalantas masuk mulai pukul 14.30 Wita.

Pertama, masuk korban berinisial DL (56) dengan luka di bagian wajah, kemudian ML (60) dan ABM (15) yang diduga menderita luka dalam, pada pukul 14.25 Wita.

Kemudian, MS (54) yang menderita luka di kepala dan AM (70) yang juga mengalami luka dalam, masuk pukul 15.00 Wita.

Darmawati pun menyebut sang sopir, ML (55), yang diduga mengalami patah tulang kaki, masuk pukul 16.00 Wita.

Ia dibawa dengan menggunakan ambulans Puskesmas Sendana 1 yang menjemput langsung ke lokasi kecelakaan.

Sedangkan, ABM tidak dirujuk karena mengalami luka ringan di dahi.

Namun ABM tetap ikut ke RSUD Majene untuk mendampingi kedua orangtuanya yang terluka.

Diketahui, semua korban lakalantas beralamat di Malunda, Kabupaten Majene.

Karena kelima pasien butuh penanganan lanjutan ke RSUD Majene, maka Kepala Puskesmas berinisiatif menghubungi nomor kontak PSC Majene.

Meminta bantuan untuk mengirimkan ambulans ke Puskesmas Sendana 1.

"Tolong jemput pasien, rujuk ke RSUD Majene," tutur Darmawati di ruang kerjanya, Minggu (17/12/2023), pukul 19.00 Wita.

Disampaikan pula untuk informasi lebih jelas, dibutuhkan konfirmasi langsung kepada dokter RSUD Majene yang merawat, karena perlunya penangan lanjutan.(*)

 

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Juita

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved