Berita Mamuju Tengah
UMKM Keluhkan Retribusi Rp 1 Juta di Lalla Tassisara Expo Hari Jadi Mamuju Tengah
Para pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi pada kegiatan itu membayar biaya sebesar Rp 1 juta per tenan dengan ukuran tenda 3x3 meter.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Mamuju Tengah keluhkan tingginya retribusi pada kegiatan Lalla Tassisara Expo.
Para pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi pada kegiatan itu membayar biaya sebesar Rp 1 juta per tenan dengan ukuran tenda 3x3 meter.
Lalla Tassisara Expo merupakan salah satu rangkaian kegiatan perayaan hari jadi Kabupaten Mamuju Tengah pada 14 Desember 2023 mendatang.
Kegiatan Lalla Tassisara Expo rencananya akan berlangsung selama satu minggu, dimulai Kamis 7 hingga 14 Desember 2023.
Kepada wartawan, sejumlah pelaku UMKM yang selama ini menjual di pelataran Kota Terpadu Mandiri (KTM), Jl. Tammauni Pue Ballung, Tobadak mengeluh.
Bagi mereka, retribusi yang diminta oleh pihak penyelenggara cukup memberatkan.
"Kalau dibilang berat, ya jelas berat pak dengan nominal itu," kata Samsuddin saat ditemui di pelataran KTM Tobadak, Jl. Tammauni Pue Ballung, Benteng, Tobadak, Kamis (30/11/2023).
Koordinator pelaku UMKM ini mengklaim penetapan retribusi diputuskan sepihak oleh penyelenggara.
"Ibaratnya, barang sudah jadi kita terima, artinya kami tidak dilibatkan dalam musyawarah, tiba-tiba kami diberitahu hasilnya." ujarnya.
Samsuddin menyebut, pihaknya sempat meminta keringanan, tapi tidak diindahkan oleh penyelenggara.
"Kami sempat minta keringanan dengan cara dicicil, namun entah apa alasannya, kita tetap harus bayar Rp 1 juta, " ucapnya.
Meski berat, mereka terpaksa harus membayar retribusi agar bisa ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Karena jika tidak, menurut mereka, selain tidak mendapatkan tempat jualan di kegiatan Lalla Tassisara Expo, ada indikasi mereka tak dibiarkan lagi menjual dipelataran KTM.
"Ada indikasi seperti itu pak, makanya kami terpaksa bayar, "tambah Samsuddin.
Menanggapi hal tersebut, penanggungjawab Lalla Tassisara Expo, Litha Febriani membantah ada keluhan dari pelaku UMKM terkait biaya retribusi.
Komisi 3 DPRD Mamuju Tengah Tinjau Pustu Pangalloang Diduga Dikerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Pustu di Pangalloang Mateng Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Pengawas Sebut Tukang Membandel |
![]() |
---|
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Pemkab Mateng Pastikan Anggaran Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Stok Ikan di TPI Desa Babana Mateng Berkurang, dari 4 Ton Kini Tinggal 100 Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.