Berita Mamuju

Jalan Desa Dungkait dan Labuang Rano Nyaris Putus, Polsek Tapalang Pasang Garis Polisi

Polisi Polsek Tapalang memasang garis polisi (police line) agar warga tidak lagi melintasi di atas jalan yang nyaris amblas.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Polsek Tapalang
Kondisi terkini jalan Desa Dungkait dan Desa Labuang Rano,Kecamatan Tapalang Barat,Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), nyaris amblas. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jalan poros penghubung Desa Dungkait dan Desa Labuang Rano,Kecamatan Tapalang Barat,Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), nyaris putus.

Kondisi jalan milik Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) itu sangat memperhatikan karena bagian bawah jalan berlubang akibat gerusan air.

Polisi Polsek Tapalang memasang garis polisi (police line) agar warga tidak lagi melintasi di atas jalan yang nyaris amblas.

Kapolsek Tapalang Iptu H Mino mengatakan, jalan itu digerus air hingga bagian bawahnya berlubang dan membuat jalan mau terputus.

"Itu kondisinya karena tidak ada drainase (saluran air) di jalan itu, sehingga ketika hujan deras dihantam terus air sampai berlubang," ungkap Mino saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Jumat (1/12/2023).

Kata dia, jalan tersebut bisa membahayakan pengendara ketika melintas, sehingga harus dipasangi garis polisi.

"Saat ini untuk pengendara roda dua bisa melintas itupun harus hati-hati, jalan ini sangat bahaya makanya kami pasang garis polisi," ujar dia.

Lanjut dia, jalan itu merupakan akses utama masyarakat ketika dari Desa Dungkait dan Desa Labuang Rano.

Mino juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat (Camat Tapalang Barat) untuk dilaporkan ke pemerintah daerah.

"Saya sudah komunikasikan ke Camat Tapalang Barat, agar jalan itu segera dilaporkan ke Pemda Sulbar supaya cepat diperbaiki," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved