MDS Rijalul Ansor Sulbar Gelar Dzkir dan Doa Bersama untuk Kemerdekaan Rakyat Palestina

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PW Gerakan Pemuda Ansor Sulbar menggelar dzikir, sholawat dan doa bersama serta tausyiah kemanusiaan untuk warga Palestina yang menjadi korban konflik Israel-Hamas, Kamis (16/11/2023) malam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah toleransi Sekretariat Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Barat, Jl RE Marthadina, Kelurahan Simboro, hadiri para kader dan pengurus banom dan lembaga otonom NU di Mamuju, diantaranya Fatayat NU dan LDNU.

Dzikir dipandu Dr Kiyai H Amran HB, Pengurus PP GP Ansor sekaligus Pengurus PWNU Sulbar dan tausyiah kemanusiaan dibawakan ketua LDNU Sulbar Dr Kiyai Nur Salim Ismail.

Ketua MDS Rijalul Ansor Sulbar, H M Sahlan mengatakan, kegiatan tersebut juga mendoakan Indonesia tetap aman, damai dan harmoni.

Sahlan menyampaikan, PW GP Ansor Sulbar di bawah komando ketua, H Sudirman mengharapkan seluruh kader-kader, para sahabat dan masyarakat agar ikut memberikan sumbangsih untuk saudara-saudara kita di Gaza Palestina.

"Melalui Majelis Dzikir ini kita bermunajah kepada Allah agar terjadi gencatan senjata di Gaza Palestina dan konflik segera berakhir dan memberikan kedaulatan dan kemerdekaan kepada rakyat Palestina," ujar Sahlan yang juga Sekertaris Umum MUI Sulbar.

Sahlan pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran kader Ansor, Fatayat NU dan masyarakat, pada kegiatan dzikir, sholawat dan doa bersama untuk Pelestina tersebut.

"Mari kita tidak henti-hentinya berdoa dan berdzikir, seraya berharap Allah SWT memberikan pertolongan kepada saudara-saudara kita rakyat Palestina dibebaskan dari penjajahan yang dialami saat ini," tuturnya.

Ia pun mengajak untuk merenungi pesan-pesan Rasulullah SAW, sebagaimana haditsnya; ada 3 hal yang bisa menghancurkan agama, pertama orang yang memahami wawasan agama tapi tidak menjalankan sesuai anjuran agama, kedua pemimpin yang tidak adil, dan ketiga orang yang bersungguh-sungguh beribadah namun ia bodoh tidak memiliki dasar ilmu agama yang kuat.

Setelah thausiyah dilanjutkan shalat isya dan shalat ghaib untuk rakyat Palestina yang telah syahid melawan Zionis Israel.

"Insyaallah kegiatan Dzikir, sholawat dan doa ini akan berkesinambungan dilaksanakan di rumah toleransi atau di rumah-rumah sahabat secara bergiliran,"tutup Ketua MDS Rijalul Ansor Sulbar penuh asa. (*)