Aksi Solidaritas Untuk Palestina

SMAN 1 Polewali Aksi Solidaritas dan Doa Bersama Untuk Palestina, Kumpul Donasi Rp 30 Juta

Doa dan zikir bersama ini berlangsung di halaman gedung sekolah di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Siswa, pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 1 Polewali mengikuti doa bersama untuk kemerdekaan Palestina di halaman sekolah Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Jumat (24/11/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - SMAN 1 Polewali Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk kemerdekaan negara Palestina dari penjajahan Israel, Jumat (24/11/2023).

Doa dan zikir bersama ini berlangsung di halaman gedung sekolah di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali.

Koordinator aksi solidaritas SMAN 1 Polewali, Alauddin menyebutkan, aksi solidaritas itu diikuti 1.208 siswa

Pantauan Tribun-Sulbar.com, peserta aksi solidaritas kebanyakan mengenakan pakaian putih dan memegang bendera kecil.

Beberapa siswa mengenakan baju batik sekolah.

Di lokasi kegiatan, berdiri spanduk besar bertuliskan Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina.

Aksi solidaritas ini sekaligus mengumpulkan donasi seiklasnya dari para siswa.

Panitia penyelenggara mencatat sudah ada Rp 30 juta donasi terkumpul dalam kegiatan tersebut.

Hasil donasi tersebut akan disalurkan untuk warga Palestina korban konflik.

Alauddin menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sesama manusia.

"Aksi ini sebagai bentuk kepedulian kepada Palestina atas konflik berkepanjangan," kata Alauddin kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia mengatakan seluruh jajaran tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan para siswa ikut tergerak melihat banyaknya korban berjatuhan.

Mulai dari anak-anak, perempuan dan lansir.

Dukungan moril ini, lanjut Alauddin untuk menunjukkan kepada masyarakat soal pentingnya kepedulian.

"Bahwa kita harus peduli dengan apa yang terjadi di Palestina, dan meluangkan waktu doa bersama," lanjutnya.

Alauddin ikut mendatangkan ulama dari Ghaza Palestina, Syaikh Nidal Kamal bin. Salim.

Ia diberikan ruang untuk memberikan sedikit pencerahan terhadap para siswa yang hadir.

Serta memimpin doa bersama agar konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina dapat berakhir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved