Bawaslu Mamasa Copot Baliho Caleg Tak Ikut Aturan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamasa juga Pengawas Kecamatan (Panwascam), turun ke jalan.

Bawaslu Mamasa menertibkan Alat Praga Kampanye (APK) dan Alat Praga Sosialiasi (APS) yang mengandung unsur ajakan.

Karena itu secara serentak 17 kecamatan  di Kabupaten Mamasa, aparat keamanan dan Bawaslu bersama Panwascam lakukan penertiban.

Sebelumnya, Bawaslu Mamasa telah mengimbau agar partai politik (Parpol), menertibkan APK dan APS secara mandiri.

Bawaslu memberi waktu hingga hari ini Rabu, (08/11/2023) bagi Parpol.

Sehingga hari ini, baliho yang masih menjamur di jalan akan ditertibkan oleh aparat dan Bawaslu bersama Panwascam.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, beberapa baliho caleg di sejumlah titik di Kecamatan Mamasa diturunkan oleh aparat dan Panwacam.

Menurut Kasatpol PP Mamasa, Muhammad Nawir, penertiban dilakukan secara serentak di 17 kecamatan yang ada di Mamasa.

"Kami bersama Bawaslu dan Panwascam hari ini telah menurunkan baliho di beenrapa titik di Mamasa," ujar Nawir, saat dijumpai Tribun-Sulbar.com, di Jl Demmajannang, Kelurahan Mamasa, Rabu (08/11/2203).

Ia mengemukakan, baliho yang ditutunkan yaitu baliho yang mengandung unsur ajakan dan atau memiliki nomor urut.

Kata dia, penertiban APK akan dilakukan sepanjang hari hingga selesai.

"Untuk kami ada tiga kecamatan yakni, Kecamatan Mamasa, Tawalian, dan Sesenapadang," pungaksnya.

Kata dia, di beberapa titik di Mamasa banyak yang menurunkan secara mandiri.

"Contoh di Desa Lambanan mereka menurunkan baliho sendiri, katanya.

Ia menjelaskan, sedikitnya kurang lebih 100 baliho yang diturunkan.

"Kurang lebih 100 lah," pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.