Dua Korban Tabrakan Maut Tewas, Kejuaraan Drag Bike di Jalan Arteri Mamuju Tetap Lanjut

Dalam peristiwa itu Sahabuddin meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Nawir meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.

Balapan Sempat Ditunda

Ketua Panitia Kejuaraan Drag Bike Nasional Regional 6, Multazam angkat bicara terkait insiden tabrakan maut, yang menewaskan dua pengendara di sekitar arena balapan kejuaraan tersebut pada Sabtu (4/11/2023) di Jalan Arteri Mamuju, Sulawesi Barat.

Pasalnya dua pengendara motor, Nawir (29) dan Sahabuddin (28) meregang nyawa alias tewas saat uji coba motor di luar arena balap.

Kedua pembalap itu terlibat tabrakan saat uji coba motor di luar arena.

Motor yang dikendarai korban Nawir adalah Yamah RX King dan Sahabuddin mengendarai motor Kawasaki Ninja.

Dalam peristiwa itu Sahabuddin meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Nawir meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.

Peristiwa kecalakaan maut itu terjadi pada pukul 13.00 Wita siang ini.

"Kejadian kecelakaan ini berada di luar arena balap, mereka (peserta balap) ini sedang uji coba hingga akhirnya mengalami kecelakaan," ungkap Multazam saat ditemui di Jl Arteri Mamuju.

Multazam menyebut, panitia sebelumnya sudah mengimbau agar tidak lagi melakukan uji coba saat memasuki arena balapan, namun imbauan itu tidak dihiraukan para peserta.

"Jadi ini murni kelalaian oleh peserta, kami dari kemarin sudah sampaikan aturan sebelum dimulai balapan," katanya.

Pasca insiden tabrakan maut di arena Drag Bike Kejuaran Nasional (Kejurnas) Regional 6 Sulawesi di Jl Arteri Mamuju, Sabtu (4/11/2023), panitia dan polisi menghentikan sementara kejuaraan.

"Saat ini balapan ini hentikan sementara, sementara tunggu keputusan dari pihak Polresta Mamuju," ungkap Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol Valent Asmoro saat ditemui di lokasi balapan, Jl Arteri Mamuju, Sabtu (4/11/2023).

Lanjut Valent mengatakan,korban jiwa itu ternyata adalah crew dari tim balap yang sedang berlomba.

Keduanya mekanik motor yang sebelum kejadian, sedang uji coba motor. (*)