Tabrakan di Arteri Mamuju

Kecelakaan di Jalan Arteri, 2 Korban Tewas Tak Dapat Santunan Jasa Raharja Mamuju, Ini Alasannya

Dia mengatakan,kedua korban sedang uji dan itu ada kewenangan dari pihak panitia di event lomba balap motor tersebut.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
abdul rahman
Suasana di RS Bhayangkara Mamuju saat kedua korban tabrakan dibawa ke rs 

 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Jasa Raharja memastikan tidak ada santunan untuk dua korban tewas tabrakan maut di Jalan Arteri Mamuju, sabtu (4/11/2023).

Untuk diketahui, dua korban tewas tabrakan usai motor yang dikendarai keduanya adu banteng di lintasan.

Keduanya meruakan pebalap, yang juga mekanik bernama Nawir (28) dan Sahabuddin (29).

Baca juga: Dua Korban Tabrakan Maut Tewas, Kejuaraan Drag Bike di Jalan Arteri Mamuju Tetap Lanjut

Mereka saling adu banteng saat uji coba motor balap di area Paddock hingga meninggal dunia pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 11.32 Wita.

Jasa Raharja menyebut, keduanya tidak layak mendapatkan asuransi jiwa.

"Pada saat uji coba balap dengan menggunakan kendaraan khusus memang belum dapat menerima jaminan asuransi jiwa (korban kecelakaan)," kata Humas Jasa Raharja Mamuju Muhammad Noor Taufiq saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu.

Dia mengatakan,kedua korban sedang uji dan itu ada kewenangan dari pihak panitia di event lomba balap motor tersebut.

"Biasanya pihak panitia sudah menyediakan asuransi jiwa khusus para peserta lomba, khususnya para joki pembalap," katanya.

Sebelumnya, dua peserta balap di Drag Bike Kejuaran Nasional Regional 6 Sulawesi meninggal dunia saat tes uji coba motor balap, Sabtu (4/11/2023).

Peristiwa kecalakaan maut itu terjadi pada pukul 13.00 Wita siang ini.

"Kejadian kecelakaan ini berada di luar arena balap, mereka (peserta balap) ini sedang uji coba hingga akhirnya mengalami kecelakaan," ungkap Panitia Pimpinan Balapan Multazam saat ditemui di Jl Arteri Mamuju.

Menurutnya, panitia sudah mengimbau agar tidak lagi melakukan uji coba saat memasuki arena balapan, namun para peserta tidak menghiaraukan himbuan panitia.

"Jadi ini murni kelalaian oleh peserta (korban), kami dari kemarin sudah sampaikan aturan sebelum dimulai balapan," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved