Berita Mamasa

Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Mamasa Rp 9 M Disorot, Diduga Pekerjaan Tak Sesuai RAB

Selain gaji pengawas tak dibayarkan, beberapa item pekerjaan tersebut diduga tak sesua Rencana Anggaran Biaya (RAB).

|
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Ramba
Bangunan gedung layanan perpustakaan daerah di Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Proyek pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah, di Dusun Makau, Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, disorot lantaran gaji pengawas tak dibayarkan.

Proyek bangunan tersebut, milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mamasa.

Proyek besar itu dikerjakan oleh CV Sinar Gunung, pekerjaannya dimulai sejak awal Maret tahun 2023.

Sementara anggaran proyek tersebut sebesar, Rp 9.953.703.171,61,- bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023.

Selain gaji pengawas tak dibayarkan, beberapa item pekerjaan tersebut diduga tak sesua Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Salah satunya ialah, file tiang bor yang tak sesuai.

Hal tersebut diutarakan kerabat pengawas yakni, Ramba, kepada Tribun-Sulbar.com, via whatsapp , Selasa (24/10/2023).

Menurutnya, sejak proyek itu dikerjakan, pihak pengawas baru mendapat bayaran masing-masing Rp 1 juta 500 ribu untuk tiga pengawas.

"Kedalaman bor file bervariasi, ada yang hanya empat meter dan 10 meter. Padahal seharusnya sesuai RAB, kedalamannya mencapai 12 meter," ungkap Ramba.

Bahkan menurut Ramba, pembesian pada proyek dengan anggaran besar tersebut juga tidak sesuai.

Tak hanya itu kata Ramba, bahkan pihak kontraktor juga disorot lantaran pekerja tidak mendapat jaminan keselamatan kerja.

Beberapa waktu lalu salah seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja, tidak mendapat perhatian dari penyelenggara BPJS ketenagakerjaan.

Ironisnya, pekerja yang dikabarkan mengalami kecelakaan kerja, juga tidak mendapat perhatian dari pihak kontraktor.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa, Muhammad Syukur mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan.

Jika ada laporan, yang pasti pihaknya akan memanggil Badan Pengelola Keuangan.

"Tapi kalau pengawas pekerjaan, itu bagian dari tanggungjawab pihak kontraktor. Jadi untuk lebih jelasnya, silahkan konfirmasi pihak kontraktor," ujar Muh Syukur.

Hingga berita ini dirilis, belum diperoleh konfirmasi dari pihak kontraktor.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Hamsah Sabir

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved