Eksekusi Rumah di Lapeo

Eksekusi Rumah di Lapeo Kian Memanas, Warga Halau Aparat dengan Bakar Ban dan Kumpul Batu di Jalan

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga melakukan perlawanan dengan menutup Jl Trans Sulawesi.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Eksekusi lahan di Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman kian memanas warga mulai kumpulkan batu ditengah jalan, Rabu (27/9/2023). 

Eksekusi rumah ini berada di Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman.

Tepat berada di pinggir jalan poros Campalagian, tak jauh dari Masjid Nurut Taubah Imam Lapeo.

Warga memblokade jalan agar petugas kepolisian tidak dapat menuju lokasi rumah yang dieksekusi.

Sebelumnya diberitakan, Polres Polman menerjunkan 84 personel pengamanan mengawal jalanya eksekusi lahan di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Rabu (27/9/2023).

Gabungan personel pengamanan ini nampak menenteng senjata lengkap saat apel di Alun-Alun Tomadio, Campalagian.

Polisi juga menurunkan sejumlah kendaraan taktis atau pengurai massa dalam pengamanan.

Informasi yang dihimpun, Pengadilan Negeri (PN) Polewali akan membacakan putusan eksekusi.

Terhadap salah satu rumah di Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman.

Terdapat pula satu unit alat berat berupa ekskavator yang rencananya digunakan untuk meratakan rumah tersebut.

Kepala Subbagian Operasi Polres Polman Iptu Saffari mengarahkan seluruh pasukan agar mengedepankan pengamanan secara persuasif.

"Kita himbau seluruh anggota untuk mengedepankan pengamanan secara persuasif," uajar Iptu Saffari kepada seluruh anggotanya saat apel berlangsung.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved