Berita Viral
PILU, Bocah 4 Tahun Disiksa Ibu Kandung, Viral Diikat di Pohon dengan Tubuh Kurus Penuh Lebam
Balita perempuan di Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan tetangga terikat di pohon dengan badan lebam, ternyata disiksa ibu kandung.
TRIBUN-SULBAR.COM - Nasib memprihatinkan dialami T, seorang bocah perempuan berusia 4 tahun di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Gadis tersebut diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh ibu kandungnya sendiri, AT.
Terakhir, T ditemukan oleh tetangganya terikat di sebuah pohon pisang dengan tubuh kurus penuh memar.
Baca juga: Viral Perwira TNI Diduga Lecehkan Bawahan Sesama Jenis sejak 2021, Serang Korban saat Tidur di Barak
Beruntung, para tetangga yang mengetahui langsung melakukan penyelamatan dan mengadukannya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.
Saat menyelamatkan anak itu, warga juga sempat merekam dan membagikannya ke kepala DP2KBP3A, Ratri S Survivalina.
Dalam rekaman video yang diambil warga itu terlihat seorang anak perempuan dengan potongan rambut cepak tampak tertunduk lesu di bawah pohong pisang saat matahari tampak terik.
Baca juga: SOSOK Mega, Ibu Hamil yang Dibunuh Suami di Depan 2 Balita, Sempat Viral Curhat di TikTok

Beberapa warga sigap melepaskan tali yang mengikat kaki anak itu.
Para warga berteriak pada orang di teras rumah, yang diduga orangtua anak itu.
Mereka mengancam akan melaporkan ke DP2KBP3A Boyolali, sebari menggendong anak itu menjauh dari rumah.
Lina juga menunjukan foto bagian bahu anak itu yang memar membiru.
Balita itu diduga disiksa hingga kakinya diikat di sebuah pohon pisang oleh ibu kandungnya sendiri.
"Ternyata benar, itu anak kandung lho. Itu diikat kakinya di bawah pohon pisang, umur 4 tahunan di Ngemplak. Anaknya juga tidak berdaya diam saja, wajahnya, kasihan sekali itu," ungkap Lina.
Dinas langsung turun dan membawa balita perempuan itu dibawa ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.
Anak tersebut lantas diurus dan kini sudah tampak perubahannya.
Lebih bersih, cantik dan mulai bisa diajak berkomunikasi.
"Dari hasil pendalaman sementara, sang anak dalam keadaan normal," pungkasnya.
Baca juga: Viral Tiap Penduduk RI Tanggung Utang Negara Rp 28 Juta di Era Jokowi, Kemenkeu Beri Penjelasan
Kesaksian tetangga
Informasi dari berbagai sumber, karena alasan tertentu T sebelumnya diasuh oleh kerabatnya di Jakarta.
Baru sekira 3 bulan lalu, T kembali kepangkuan ibunya di Boyolali.
Warga menyebut, saat baru datang, T terlihat gemuk, dengan pipi cabi serta rambutnya panjang.
Dia terlihat sebagai gadis kecil yang imut.
Namun, setelah tiga bulan tinggal di rumah yang ada sebelah timur waduk cengklik itu, badannya malah dipermak oleh sang ibu.
Tubuhnya tinggal bak kulit yang membungkus tulang.
Bahkan saat diselamatkan warga, rambut yang semua panjang jadi cepak.
Jika berada di luar rumah, pandangannya selalu kosong.
Wajah pucat dan nampak selalu ketakutan.
Saat diselamatkan warga ada memar di tubuh anak itu, punggungnya juga nampak membiru.
"Dia tak pernah keluar main-main sama anak-anak lain. Selalu di dalam rumah," kata AD.
Dia mengaku sangat miris dengan kondisi T.
"Badannya sangat kurus sekali. Kayak tinggal Balunge (tinggal tulang, sebuah ungkapan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sangat kurus)," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kejamnya Ibu Kandung di Ngemplak Boyolali, Aniaya Putri Kandung: Diikat di Bawah Pohon Pisang dan KONDISI Badan Bocah yang Diduga Disiksa Ibu Kandung di Boyolali: Kurus, Ada Memar di Punggung
VIRAL Mobil Propam Tapanuli Selatan Diduga Dikendarai Remaja Terlibat Tabrak Lari di Palangkaraya |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anggota Lanal Mamuju Tampar Pemuda Gegara Masalah Asmara Sang Adik |
![]() |
---|
VIRAL Pasangan Siswa SMP di NTB Lombok Melangsungkan Pernikahan, Orang Tua Dipolisikan |
![]() |
---|
VIRAL Nasib Istri di Soppeng Berubah Jadi Anak Tiri,Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua hingga Hamil |
![]() |
---|
VIRAL,Guru Joget-Joget di saat Sekolah Terendam Banjir, Netizen Justru Bela Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.