Berita Mamasa

Cerita Tedong Doti, Kerbau dengan Nilai Tertinggi di Upacara Kematian Mantan Bupati Mamasa Obednego

Kerbau jumbo itu, merupakan kerbau yang memiliki nilai paling tertinggi dari sekian kerbau yang dipotong dalam prosesi upacara kematian Obed.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Tedong doti, kerbau dengan nilai tertinggi pada prosesi upacara kematian Obednego Depparinding 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Seekor Tedong doti (Kerbau doti), menjadi topik utama di prosesi upacara kematian mantan Bupati Mamsa, alm Obednego Depparinding.

Kerbau jumbo itu, merupakan kerbau yang memiliki nilai paling tertinggi dari sekian kerbau yang dipotong dalam prosesi upacara kematian Obed.

Sebab, disebut sebagai Pato' (Randiallun) dalam bahasa Mamasa, yang berarti patokan.

Kerbau tersebut, disiapkan oleh pihak kelurga sejak diputuskannya alm Obednego Depparinding, akan dilakukan dengan upacara kematian tertinggi atau diallun.

Ketua panitia pelaksana David, menjelaskan, dalam posisinya sebagai randiallun kerbau tersebut paling tertinggi nilainya.

Ia mengibaratkan, andai sebuah kelompok, maka kerbau doti itulah yang menjadi ketua kelompok.

Ditanya soal harga pihaknya megatakan, bisa saja ada yang lebih mahal, namun dalam tingkatan upacara kematian tertinggi atau diallun, maka kerbau tersebut paling tertinggi nilainya.

"Itu yang disebut sebagai Pato'. Kalau kita bicara harga, bisa saja ada yang lebih mahal, tapi kita bicara soal randiallun, maka itulah yang paling tertinggi," ungkap David, saat dikonfirmasi Jurnalis Tribun-Sulbar.com Rabu, (13/9/2023).

Ia mengatakan, kerbau tersebut disiapkan sejak pihak keluarga memutuskan akan melaksanakan prosesi kematian tingkat tinggi.

"Randiallun itu Pato' atau patokan," katanya saat ditemui di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa.

Ia juga mengatakan besaran harga kerbau Randiallun itu, sebanyak Rp 200 juta.

"Itu dari hasil musyawarah keluarga dinda," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Hamsah Sabir.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved