Dampak Kemarau

BPBD Polman Waspadai 3 Titik Rawan Kebakaran Hutan hingga Ancaman Kekurangan Air Bersih

Ada tiga titik daerah yang cukup berpotensi terjadinya karhutla, yakni Kecamatan Binuang, Mapilli dan Tutar.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Warga saat menuggu penyaluran bantuan air bersih di dermaga henda menuju ke Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Polman, Jumat (1/9/2023) 

Mereka kini setiap harinya mengantri air bersih di dermaga pulau, Desa Tonyaman.

Kekurangan air bersih ini akibat dampak perubahan cuaca, kemarau panjang atau dampak El Nino.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (1/9/2023) puluhan jerigen warga tersusun di tembok dermaga.

Wadah air ini sedang menunggu penyaluran air bersih secara gratis di PDAM Wai Tipalayo Polman.

Warga setiap harinya pulang pergi dari Pulau Battoa menuju dermaga demi memperoleh air bersih.

Sekitar 5 menit yang mereka tempuh menggunakan perahu tradisional ke dermaga.

Salah satu warga Pulau Battoa, Sabanur mengatakan sudah hampir tiga bulan atau sejak Juni, kemarau melanda.

"Ada beberapa sumur di pulau yang kita harap, tapi sudah kering juga, biar air minum susah juga," terang Sabanur kepada wartawan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved