Berita Regional

Kaget Dapat Kiriman Video Mesum, Warga Salatiga Tak Sangka Tetangganya Dijadikan Budak Seks di Solo

Seorang wanita berinisial BA diduga dijadikan budak seks di Solo, Jawa Tengah, video mesumnya disebar pelaku seusai korban kabur.

Editor: Via Tribun
Istimewa
ILUSTRASI Korban. BA, gadis asal Salatiga, Jawa Tengah dijadikan budak seks oleh pria di Solo, video mesumnya disebar ke tetangga dan media sosial setelah korban kabur. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Warga Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah berinisial Vi (25) mengaku terkejut saat mendapat kiriman video asusila.

Video tersebut dikirim nomor tak dikenal menunjukkan rekaman mesum tetangganya sendiri, BA.

Tak disangka, BA ternyata merupakan korban kekerasan seksual bahkan disekap untuk dijadikan budak seks.

Kini, keberadaan BA tak diketahui keluarganya setelah gadis tersebut dijemput oleh polisi.

Baca juga: Viral 19 Siswi SMP Lamongan Dibotaki Guru Gegara Tak Pakai Ciput, Kini Perlu Pendampingan Psikiater

Pada pertengahan Mei 2023, sekitar pukul 11.30 WIB, Vi mendapat pesan WhatsApp yang menanyakan tentang tetangganya, BA, warga Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

"Karena itu nomor asing, saya tanya. Dapat nomor saya dari mana, dijawabnya dari laundry. Karena tidak masuk akal, saya tidak pernah laundry, ya akhirnya tidak saya perhatikan lagi. Selain itu, saya tidak pernah komunikasi dan main bersama, kok tiba-tiba ditanyain, kan aneh," jelasnya, Senin (28/8/2023).

Setelah itu, pada Juni 2023, tiba-tiba Vi mendapat kiriman video dan foto berisi rekaman mesum BA.

Baca juga: Kisah Pilu BA, Gadis yang Dijadikan Budak Seks di Solo, Video Asusila Viral Disebar setelah Kabur

ilustrasi korban kekerasan seksual.
ilustrasi korban kekerasan seksual. (ist/Tribun-Sulbar.com)

"Saat itu saya hanya diam saja, kemudian saat kumpul dengan teman-teman, saya tanya mereka, ternyata juga dapat kiriman itu. Tapi yang mengirim nomor asing juga, nomornya beda dengan yang pertama WhatsApp saya dulu," kata Vi.

Ternyata, lanjut Vi, video tersebut juga tersebar di media sosial.

"Ya sempat jadi perbincangan, tapi kami juga menjaga perasaan yang bersangkutan, jadi diam saja. Kalau terakhir ketemu waktu tirakatan malam 17-an itu, sikapnya biasa saja, warga juga biasa, tetap aktivitas biasa," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, BA seorang perempuan warga Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga disekap pria asal Solo selama beberapa bulan.

Selain mengalami kekerasan fisik, korban juga dipaksa untuk menato tubuhnya dan diduga menjadi budak seks pelaku.

Kuasa hukum korban, Caesar Wauran, kliennya yang berinisial BA warga Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, berkenalan dengan pelaku JM saat masih kelas XII SMK.

"Kenal melalui media sosial, saat itu setelah ujian dijemput di Solo lalu ditawari untuk mengelola kafe yang ada di ruko," jelasnya saat ditemui, Kamis (24/8/2023).

Setelah pertemuan pertama tersebut, BA pulang ke Salatiga.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved