Berita Viral

Yakin Bayinya Tak Tertukar, Dian Minta Siti Rawat Anak Layaknya Putra Kandung, Tes DNA Jadi Penentu

Sempat menolak tes DNA, ibu yang diduga membawa bayi tertukar memberikan pesan untuk Siti Maulida.

Editor: Via Tribun
Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani/Youtube TV One
Perlakuan 2 ibu bayi tertukar di Bogor kepada anak yang dirawatnya tampak memiliki perbedaan. 

Kasus bayi tertukar ini bermula saat petugas kesehatan di RS Sentosa Bogor yang lalai sehingga menyebabkan gelang bayi dengan nama Dian tertulis dobel.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menjelaskan tidak ada gelang bayi yang tertukar, sehingga dua bayi laki-laki yang lahir pada hari yang sama dipasang gelang kaki atas nama Dian.

Hal ini membuat Dian merasa anak yang selama ini dirawat merupakan anak kandungnya.

Rusdy Ridho menyatakan Siti Mauliah dan Dian menjadi korban kelalaian petugas kesehatan RS Sentosa Bogor.

"Pihak keluarga satunya (Dian) tidak mau tes DNA karena merasa anak mereka."

"Tidak ada bukti yang mengarah telah tertukar karena gelang dipakai atas nama mereka sendiri. Sementara gelang yang di Ibu Siti juga nama mereka," paparnya, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor harus bertanggung jawab atas permasalahan ini, karena merugikan keluarga Siti Mauliah dan Dian.

Ia sebagai kuasa hukum Siti Mauliah akan melaporkan manajemen RS Sentosa Bogor.

"Kenapa bisa dobel? Ini ada menajemen yang buruk tidak melakukan SOP yang benar. Kami akan menggugat kerugian yang sudah dialami klien kami," sambungnya.

Selain melaporkan kasus ini, Rusdy Ridho juga meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan pendampingan secara psikologis kepada Siti dan Dian.

Baca juga: 18 Bayi di RSUD Hajjah Andi Depu Lahir Bertepatan Momen HUT RI, Orangtua Siapkan Nama Istimewa

Siti Mauliah Menangis saat Melihat Bayi Diduga Anak Kandungnya

Sementara itu, Siti Maulah yang bayinya tertukar di Kabupaten Bogor mengaku, tidak memiliki ikatan batin dengan bayi yang selama setahun ini dirawatnya.

Meski demikian, Siti Mauliah tetap merawatnya seperti anaknya sendiri.

Wanita asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini terus berjuang agar bayi kandungnya dapat kembali ke pangkuan.

Siti Mauliah mulai berjuang menemukan bayi kandungnya sejak empat bulan setelah melahirkan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved