Anggota Bawaslu Majene Diduga Terdaftar Bacaleg, Ketua Bawaslu Sulbar: Tanya ke yang Bersangkutan

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Nasrul Muhayyang, angkat suara soal dugaan bakal caleg dari partai PDI Perjuangan lolos sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten Majene.

Nasrul mengatakan, terkait dengan Komisioner Bawaslu Majene yang bermasalah itu pihaknya tidak ingin menyampaikan secara person.

"Saya (Bawaslu) tidak ingin menyampaikan secara person, silahkan tanya yang bersangkutan karena dia (Yanti Rezki Amaliah) tahu apakah dia termasuk anggota partai politik atau bukan,"ungkap Nasrul saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Hotel Maleo Mamuju, Jl Yos Sudarso, Mamuju, Selasa (22/8/2023).

Nasrul berdalih, Bawaslu Sulbar hanya melakukan proses seleksi dan hasil seleksi itu telah melalui proses panjang.

"Kami dari Bawaslu hanya melakukan proses seleksi, seleksi administrasi oleh timsel dan seterusnya," ujar dia.

Dia menegaskan, Bawaslu Sulbar tidak punya sikap, biarlah publik menilai apakah ini termasuk sebuah pelanggaran atau bukan.

Dia menilai informasi tersebut hanyalah opini-opini yang berkembang di luar, tanpa mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan.

"Sebaiknya tanyakan kepada bersangkutan, kami tidak punya kewenangan menyelidiki hal itu, karena itu sudah keputusan Bawaslu RI yang sudah melantik," pungkasnya.

Ketua Bawaslu Sulbar diketahui saudara dengan komisioner Bawaslu Majene diduga terdaftar Bacaleg PDIP Mamuju Tengah.

Diketahui, salah seorang penggiat demokrasi Sulbar yang tak mau disebut namanya, akan melaporkan hal itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Dia akan mengadukan dua nama, teradu pertama Yanti Rezki Amaliah.

Teradu kedua adalah Ketua Bawaslu Sulbar, Nasrul Muhayyang, yang juga saudara dari Yanti Rezki Amaliah.

"Nasrul dalam kapasitasnya sebagai pengawas pemilu dan kakak kandung dari Yanti mustahil tidak mengetahui bahwa yang bersangkutan adalah bacalag," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman