Berita Mamuju Tengah

Damkar Mamuju Tengah Belum Miliki Penampungan Air, Masih Sedot Langsung dari Sungai

Hal tersebut menghambat para petugas ketika melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Mamuju Tengah, Ince Syahrul (pakai topi) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ungkapkan kendalanya dalam melaksanakan tugas.

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Mamuju Tengah, Ince Syahrul, pihaknya tidak memiliki penampungan air

Hal tersebut menghambat para petugas ketika melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran.

"Ini masih menjadi kendala besar para petugas kita, belum memiliki bak sebagai sumber air tertentu untuk pengisian armada," kata Ince Syahrul kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (10/8/2023).

Dikatakan, Damkar Mamuju Tengah memiliki lima posko di lima kecamatan.

"Jadi selama ini armada kita sedotnya langsung ke sungai dan aksesnya terkadang melewati lokasi pengangkutan pasir warga," tutur Ince Syahrul.

Seperti diketahui, saat ini hampir seluruh wilayah tak terkecuali Mamuju Tengah dilanda badai El Nino atau peningkatan suhu.

Sehingga bencaa kebakaran sangat rentang terjadi.

Bahkan tercatat di Mamuju Tengah sudah ada beberapa titik lokasi kebakaran.

Beruntung akibat kejadian tersebut, hanya kerugian material ditimbulkan.

"Semua diduga akibat pembakaran sampah, jadi kami imbau agar warga tidak membakar sampah sembarangan," tuturnya.

Apalagi lanjut ia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis kemarau panjang akan berlangsung hingga akhir tahun.

"BMKG telah merilis kemarau panjang ini akan berlangsung hingga akhir tahun, " Pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved