Pembentukan Kabupaten Balanipa
Pemuda Balanipa Dukung Penuh Pembentukan Kabupaten Balanipa
Balanipa sendiri merupakan calon DOB dibahas untuk segera dibentuk sejak 2010 lalu.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Salah satu toko pemuda Muh Arsyad mendukung penuh wilayah Balanipa menjadi daerah kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar).
Kembali mencuat pembentukan Kabupaten Balanipa jadi Daerah Otonom Baru (DOB).
Balanipa sendiri merupakan calon DOB dibahas untuk segera dibentuk sejak 2010 lalu.
Tokoh pemuda dari Balanipa, Muh Arsyad mengungkapkan kebahagiaannya setelah mendengar rencana pembentukan.
Ia bercerita nama Balanipa sendiri diambil dari kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-16 Masehi yakni Kerajaan Balanipa.
Pendirian itu kesepakatan dari persekutuan Appeq Banua Kayyang yang meliputi empat negeri, yaitu Napo, Samasundu, Mosso dan Todang-todang.
"Sejarahnya seperti itu, kita sebagai pemuda cukup mendukung dan berharap segera terbentuk kabupaten," ujar Muh Arsyad kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Mantan ketua Kesatuan Pelajar Mahasiswa Cabang Balanipa ini berharap Balanipa segera jadi kabupaten.
Agar seluruh pelayanan dasar kepala masyarakat dapat lebih dekat dan muda diakses.
Arsyad menyebut selama ini warga yang mengurus berkas dokumen harus ke kota Polewali.
"Kalau tidak salah jaraknya ini ada 40 kilometer, naik mobil pete-pete dua jam, baru tiba," ungkapnya.
Dijelaskan selama ini pemerintah Kabupaten Polman memusatkan pelayanan di Polewali.
Baik itu pelayanan berkas dokumen identitas diri, pernikahan, hingga pelayanan kesehatan.
Semuanya, kata Arsyad berada di kota Polewali, yang jaraknya cukup jauh dari Balanipa.
Belum lagi, lanjut Arsyad terkadang warga yang berasal dari Balanipa dapat diskriminasi atau sering dibedakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.