HUT Tribun Sulbar

Tabuh Gendang Marawis Tandai Hari Ulang Tahun ke-2 Tribun-Sulbar.com

Marawis berasal dari Timur Tengah utamanya dari Yaman, Marawis banyak banyak dipergunakan dalam acara kesenian.

Penulis: Adriansyah | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Adriansyah
Hari Ulang Tahun ke-2 tahunTribun-Sulbar.com ditandai musik marawis di Graha Sandeq, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Hari Ulang Tahun ke-2 tahunTribun-Sulbar.com ditandai musik marawis di Graha Sandeq, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu (29/7/2023).

Marawis yang mirip gendang dimainkan oleh para “band tepuk”.

Bentukya berdiameter 20 cm dan tinggi 19.

Nada-nadanya pun mengentak dan membangkitkan semangat, jumlah pemainnya dimainkan minimal Sembilan orang.

Semua pemainnya pria dengan busana khusus atau gamis dan celana panjang serta bergerak sesuai dengan irama lagu yang dimainkan.

Marawis berasal dari Timur Tengah utamanya dari Yaman, Marawis banyak banyak dipergunakan dalam acara kesenian.

Pada umumnya, Marawis digunakan untuk lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad SAW (Shalawat), tetapi juga sering digunakan dalam mengiringi lagu-lagu melayu.

Selain itu, Marawis juga dikenal dengan istilah ngepang, yang artinya berbalasan memukul.

Tak hanya di momen Islami, alat musik ini digunakan untuk mengiringi acara hajatan, pesta perkawinan hingga acara seni budaya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved