CERITA Pria Tinambung 6 Tahun Jualan Bakso Bakar di Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -  Mengenal Abdurrahman (25), salah satu pedagang bakso bakar di sekitaran Pantai Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Setiap hari Abdurrahman mengendarai gerobak jualannya mangkal depan masjid Jami Nurul Muttahidah Mamuju.

Kepada Tribun-Sulbar.com, ayah dua anak ini selalu optimis dan semangat mengais rejeki meskipun keadaan kadang sulit.

"Bisa dibilang kita laki-laki kerja karena istri, anak, orangtua dan adik juga", ujarnya.

Pria asal Tinambung ini di Mamuju tinggal bersama ayah, istri, dua anaknya, dan kedua adiknya di Jl Maccirinnae, Kelurahan Binanga, Kecamatan Binanga, Kabupaten Mamuju.

Ayahnya bekerja di kebun sedangkan istrinya Ibu Rumah Tangga (IRT).

Ayah dua anak sudah enam tahun berjualan ini mengatakan dirinya merupakan penopang utama ekonomi keluarga.

"Kalau pendapatan biasanya Rp 300-Rp 400 ribu di hari biasa, kalau malam Minggu atau pas ada acara biasanya sampai Rp 500 ribu" Jelasnya.

Tak banyak orang tahu, Abdurrahman ternyata kadang khawatir ditertibkan Satpol PP.

Alhasil para pedagang harus berpindah tempat.

"Kemarin itu sempat menjual yang dekat anjungan tapi digusur sama Satpol PP makanya kami di sini lagi depan Nurul Muttahidah," ungkapnya.

Abdurrahman berdagang tiap hari, mulai pukul 05.00 - 00.00 Wita. 

"Habis tidak habis jam 12 malam pulang," ujarnya

Selama bercerita, Abdurrahman tak pernah berhenti melayani pembeli, tangannya sangat cekatan membakar bakso, lalu membumbuinya. 

Tak jarang beberapa pembeli meminta sambalnya ditambah atau kecapnya dibanyakin.

"Orangkan seleranya beda-beda," pungkasnya.

Laporan Wartawan TribunSulbar.com Maoidotuen Nasiha