Nelayan Mamuju Tengah
Pakura Kapal Ikan Pemburu Tuna Khas Filipina Banyak Digunakan Nelayan Mamuju Tengah
Kapal ikan jenis ini dipergunakan nelayan untuk memancing ikan tuna di perairan Mamuju Tengah.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pakura, merupakan kapal ikan tradisional yang banyak digunakan oleh nelayan di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah.
Kapal ikan jenis ini dipergunakan nelayan untuk memancing ikan tuna di perairan Mamuju Tengah.
Kehadirannya diperkenalkan oleh nelayan asal Filipina di Bitung Sulawesi Utara dan Papua.
"Kebetulan, kami sering mencari ikan sampai kesana, disitulah kami adopsi model fisiknya, " Ujar Nasran salah satu nelayan di Desa Budong-Budong, Mamuju Tengah saat ditemui di Pantai Tumbu, Minggu (23/7/2023).
Kata Nasran, kapal jenis ini sudah ada ratusan, ada buatan asli orang Filipina dan ada juga buatan nelayan lokal.
"Jumlahnya sudah ada ratusan pak, tersebar di pesisir pantai Mamuju Tengah, " Tutur Nasran sembari mengecat pakura miliknya.
Nasran menjelaskan, Pakura di khususkan hanya untuk memancing ikan Tuna.
"Kapal ini khusus digunakan mancing Tuna, jadi kita mancingnya di rumpon yang berjarak sekira 27 Mil atau 28 kilometer dari bibir pantai, " Ujarnya.
Menurut Nasran, biasanya pakura memiliki kapal induk dengan jumlah 8 hingga 10 pakura.
Setiap pakura diawaki satu orang untuk memancing ikan di rumpon maupun daerah penangkapan yang ditentukan dengan menggunakan alat penangkapan ikan berupa pancing ulur (hand line) dengan target penangkapan yaitu spesies ikan Tuna.
"Kalau nelayan disini hanya yang jadi induk itu rumpon, biasanya kan 3 hingga seminggu di laut, jadi kita istirahat dan tidurnya di rumpon, " Terangnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
Pemprov Sulbar Sosialisasi dan Launching Pemberian Makanan Bergizi di Majene |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu |
![]() |
---|
Penjual Durian Mulai Menjamur di Mamuju, Intip Harganya! |
![]() |
---|
Ekonom UNUSIA Tekan Keberpihakan dan Ekonomi Kerakyatan Pada Investor Daily Summit 2025 |
![]() |
---|
Koordinator MBG Sebut Sebanyak 60 Dapur SPPG di Sulbar Belum Satu pun Bersertifikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.