Penjual Durian Mulai Menjamur di Mamuju, Intip Harganya!

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Musim durian mulai terasa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Sejumlah penjual tampak menjajakan buah berduri itu di pinggir jalan, terutama di kawasan Jalan Arteri Mamuju.

Salah satunya adalah Arman, warga Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, yang sudah sepekan berjualan durian.

Baca juga: Yuk ke KRB Bulo Polman, Liburan Sambil Makan Durian Montong

Ia memanfaatkan bak mobil pikap untuk menata durian yang dibawanya.

“Sekarang karena masih sedikit yang jual durian, harganya mahal,” ujar Arman saat ditemui, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, harga durian saat ini bervariasi tergantung ukuran dan kualitas.

Buah berukuran kecil hingga sedang dijual seharga Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per buah.

Sementara durian besar dan berdaging tebal bisa mencapai Rp 70 ribu per buah.

Arman memperkirakan musim durian tahun ini baru akan mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2026.

Saat panen raya tiba, suplai durian dari berbagai daerah di Tapalang dan sekitarnya akan meningkat pesat.

“Kalau sudah puncak panen, harganya bisa turun banyak, bahkan cuma Rp 15 ribu per buah,” katanya.

Lapak Musiman Kembali Ramaikan Pinggir Jalan

Fenomena pedagang musiman ini memang menjadi pemandangan tahunan di Mamuju.

Setiap musim durian tiba, sepanjang jalan utama hingga ke perbatasan kecamatan ramai dipenuhi mobil pikap dan lapak-lapak sederhana.

Selain menjadi berkah bagi petani dan pedagang, musim durian juga dinantikan para pecinta buah tropis ini.

Meski harga masih tergolong tinggi, banyak warga tetap berburu durian lokal karena cita rasanya yang khas.

Manis, legit, dengan aroma tajam yang menggoda.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com: Suandi