Citizen Reporter

Dosen dan Mahasiswi Jadi Korban Kriminalitas Orang Tidak Dikenal, Tanda Majene Tidak Aman?

Korban sempat mengejarnya hingga keluar rumah dan berteriak hingga tetangga datang namun pelaku berhasil melarikan diri

Editor: Ilham Mulyawan
akun facebook Annhyq Talagae Rappaq.
Pakaian korban yang sudah robek dan barang bukti sebilah parang 

Citizen Reporter
SUANDI AZIS (Mahasiswa STAIN Majene)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Salah satu Dosen Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Majene berinisial MJ menjadi korban pencurian di rumahnya di Lingkungan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene pada Rabu, (19/7/2023).

Pelaku melancarkan aksinya pada sekitar pukul 04.15 WITA.

Saat itu, korban dalam keadaan tertidur bersama kedua anaknya di dalam kamar.

Ia terbangun karena mendengar sesuatu dan saat itu ia melihat ada seorang lelaki yang tak dikenal memakai celana pendek dan menutupi wajah dengan sarung bermotif kotak-kotak.

Baca juga: Selain Teror Kos-kosan Mahasiswi, Pria Misterius Juga Masuki Kontrakan Dosen STAIN Majene

Baca juga: Polres Majene Selidiki Kasus Pelecehan Seksual di Kosan Mahasiswi

Selain itu, pelaku juga memiliki postur tubuh sedang, tidak gemuk dan tidak kurus.

Korban kaget seketika dan bertanya "siapa itu?" namun pelaku berhasil melarikan diri.

Korban sempat mengejarnya hingga keluar rumah dan berteriak hingga tetangga datang namun pelaku berhasil melarikan diri.

Setelah itu, korban kembali masuk ke dalam rumah untuk mengecek dompetnya namun ia menyadari bahwa sejumlah uang telah hilang.

Menurut keterangan korban, tidak ada kerusakan baik di pintu ataupun jendela rumah akibat pembobolan dan ia mengatakan bahwa pintu rumah terkunci.

Hingga saat ini, polisi masih mengusut siapa dalang dibalik aksi pencurian tersebut.

Dan lagi, ciri-ciri dari pelaku pencurian dan pelecehan mahasiswi di indekos memiliki kemiripan sehingga menambah resah masyarakat setempat.

Korban berharap agar pelaku dapat segera ditangkap agar tidak ada lagi korban selanjutnya dan korban bisa tenang.

"Saya merasa Majene saat ini sudah tidak aman? Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku karena sudah membuat resah," harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved