Polres Majene Selidiki Kasus Pelecehan Seksual di Kosan Mahasiswi

TRIBUN-SULBAR.COM - Kasus pelecehan terhadap mahasiswi oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Kabupaten Majene terjadi lagi, Rabu (19/7/2023), mendapat respon dari Polres Majene.

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Majene Iptu Budi Adi.

"Sampai saat ini belum ada laporan masuk, tapi saya sudah perintahkan anggota untuk lidik," singkat Budi Adi kepada awak jurnalis Tribun Sulbar, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswi di Majene Alami Pelecehan Seksual OTK, Baju Korban Dirobek

Sebelumnya diberitakan, pelecehan seksual dialami mahasiswi di Majene oleh OTK, terjadi di kosan yang berada di sekitar kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Majene, tepatnya di lingkungan Passarang Kelurahan Totoli Kabupaten Majene.

Informasi ini berdasarkan unggahan yang viral di media sosial, Rabu (19/7/2023).

Unggahan viral di media sosial, Rabu (19/7/2023) melalui akun facebook Annhyq Talagae Rappaq.

Telah terjadi pelecehan di Kos depan pelabuhan passarang (Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene), sekitar pukul 03.30 yang menimpa seorang mahasiswi. Peristiwa ini terjadi saat mahasiswi sedang istirahat (tidur). Pelaku menggunakan pisau untuk membuka jendela kos untuk melancarkan aksinya.
Ciri-ciri pelaku menggunakan celena pendek (sampai lutut) dan menggunakan sarung untuk menutup wajahnya.
Pelaku melecehkan salah satu mahasiswi yang sedang tertidur dengan merobek pakaiannya dan menyentuh wajahnya. Beruntung mahasiswi tersebut segera tersadar dari tidurnya.

Kasus ini bukan pertama kali terjadi, beberapa waktu lalu, santer diberitakan pelaku pelecehan seksual, juga terjadi di sekitar kos-kosan sekitar Universitas Sulawesi Barat yang juga berada di Kabupaten Majene. (*)