Berita Mamuju Tengah

HMI Temukan Banyak Kejanggalan Program Pembangunan Transmigrasi di Mamuju Tengah

Hal ini diakui ketua HMI Mamuju Tengah, Masbur usai meninjau lokasi transmigrasi di Dusun Saluandeang beberapa waktu lalu.

|
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
ist/Tribun-Sulbar.com
Ketua HMI Mamuju Tengah, Masbur 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mamuju Tengah akui banyak kejanggalan di program pembangunan transmigrasi di Desa Batuparigi, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.

Hal ini diakui ketua HMI Mamuju Tengah, Masbur usai meninjau lokasi transmigrasi di Dusun Saluandeang beberapa waktu lalu.

Menurutnya, saat meninjau lokasi transmigrasi ditemukan beberapa kejanggalan.

Diantaranya, pembagian lahan garapan, rumah huni dan bantuan jaminan hidup (Jadup).

"Banyak yang janggal pak, lahan garapan yang hingga saat ini belum jelas serta rumah warga transmigran sudah banyak yang kosong ditinggal pemiliknya ," ujar Masbur via WhatsApp, Rabu (19/7/2023).

Selain itu, lanjut Masbur bantuan jadup yang diterima warga transmigran tidak layak konsumsi.

Kata Masbur hingga saat ini beberapa warga transmigran di Saluandeang belum merasakan penghidupan yang layak.

"Ini miris, kasihan warga transmigran jauh dari tujuan program tramsmigrasi, yakni untuk mensejahterakan kehidupan, " Terangnya.

Masbur menambahkan, saat ini kejanggalan yang terjadi pada program transmigrasi telah bergulir di Polda Sulbar.

"Ini sudah ditangani Polda Sulbar dan sudah ada beberapa orang diperiksa terkait program tersebut, " Imbuhnya.

"Kami apresiasi Polda Sulbar yang bergerak cepat menangani kasus ini dan kami dari HMI juga akan terus mengawal hingga tuntas, " Pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved