Gas LPG Langka

Disdag Mamuju Sebut Pengecer Tabung Gas LPG 3 Kg Merusak Harga

proses penyaluran atau pembeliam tabung gas dari pangkalan ke agen saat ini sudah menggunakan aplikasi digital (BRImo).

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Tabung gas subsidi ukuran 3 kg di PT Muamalah Indah Perkasa, Jl Diponegoro, Kelurahan Simboro, Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menanggapi soal isu mahalnya harga tabung gas lpg 3 Kilogram Subsidi.

Kepala Bidang Perlindungan dan Konsumen Disdag Mamuju, Andi Acce Tenrisaung mengatakan, harga tabung gas subsidi di Mamuju masih mengikuti aturan pemerintah yaitu Rp 18.500.

"Saat ini harga gas lpg 3 kg di Mamuju masih menyusaikan harga eceran tertinggi (HET), baik dari agent maupun pangkalan," ungkap Tenri saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Kamis (13/7/2023).

Tenri menjelaskan, proses penyaluran atau pembeliam tabung gas dari pangkalan ke agen saat ini sudah menggunakan aplikasi digital (BRImo).

Sehingga, transaksi jual beli tidak bisa dimanipulasi, tetap sesuai dengan harga HET.

"Prosedur pembelian tabung gas sekarang melalui aplikasi BRImo, jadi pangkalan order lewat aplikasi nanti agen langsung menyalurkan," ujar dia.

Menurutnya, pangkalan yang menjual ke pengecer itulah yang merusak harga tabung gas.

Menjual tidak sesuai aturan.

"Yang kami atur itu harga HET di pangkalan, nah pengecer ini yang merusak harga tabung gas," ungkapnya.

Kendati demikian, ada aturan pihak Pertamina juga memberikan izin ke pangkalan untuk memberikan pengecer tabung gas.

"Jadi pangkalan bisa memberikan penjual pengecer 30 persen, itu aturan dari Pertamina," bebernya.

Tenri menegaskan, apabila ada pangkalan yang menjual tabung gas di atas harga HET maka segera di videokan dan dilaporkan.

Karena itu telah melanggar aturan dan bisa diteguran dan dilaporkan ke Pertamina agar diberi teguran.

"Kalau ada pangkalan jual di atas harga HET itu bisa dilaporkan dan akan ditindaklanjuti," timpalnya.

Sementara itu, pemilik warung biru di Mamuju Geta mengaku, harga tabung gas yang dia beli Rp 25 ribu.

"Kalau menurut saya sih masih normal kalau Rp 25 ribu, karena saya beli dipengecar," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved