Gas LPG Langka

Elpiji 3 Kg Langka dan Mahal di Mamuju Tengah, Ini Penyebabnya

Kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi di Mamuju Tengah beberapa hari terakhir.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Syamsul Bachri
Stok tabung kosong di salah satu pangkalan di Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Minggu (16/7/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi di Mamuju Tengah beberapa hari terakhir.

Kelangkaan ini sangat dirasakan masyarakat Mamuju Tengah, ini disebabkan permintaan meningkat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Mamuju Tengah, Colleng Sulaiman.

Menurutnya, banyaknya acara pengantin mengakibatkan meningkatnya permintaan.

"Bulan ini banyak pengantin, jadi permintaan meningkat,"kata Colleng saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (16/5/2023).

Kata ia, selain kebutuhan acara pengantin, warga yang masuk kategori mampu juga masih menggunakan tabung 3 kilogram.

"Orang mampu juga pada tetap pakai tabung 3 kilogram, "ujarnya.

Harga elpiji tiga kilogram di Mamuju Tengah capai harga Rp 40 ribu.

Selain mahal, keberadaan tabung melon ini menurut warga susah didapatkan.

Hal ini disampaikan salah seorang warga Tabolang Kecamatan Topoyo, Abdi kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (16/7/2023).

"Mahal pak, susah juga di dapat, " Katanya.

"Kemarin saya beli di pengecer harga Rp 40 ribu, itupun lama keliling cari baru dapat di wilayah Topoyo, " Sambungnya.

Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak sebulan lalu.

"Sudah ada sekitar satu bulan begini pak, sebelumnya hanya di harga Rp 27 hingga Rp 35 ribu di pengecer, "tuturnya.

Lanjut ia, kalau beli dipangkalan Rp 25 ribu tapi susah dapat bagian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved