Jalan Rusak Mamuju
Resah Jalan Rusak Telan Banyak Korban, Warga Tamasapi: Kalau Boleh Pemerintah Turun Tangan Dong
Warga setempat merasa khawatir saat melintas di jalan rusak ini, karena sudah banyak korban apalagi anak-anak sekolah.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
"Material yang kami gunakan benar-benar swadaya masyarakat, semen dan pasir kita gunakan hasil dari sumbangsih warga," ungkap Budi kepada Tribun-Sulbar.com.
Dia mengaku, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga dan anak-anak muda di lingkungan yang sudah resah melihat kondisi jalan rusak.
Kata dia, setiap warga secara ikhlas berkontribusi memberikan uang dan bantuan semen demi pembangunan jalan rusak.
"Jadi warga ikhlas kumpulkan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, adapula warga sumbang semen, demi memperbaiki jalan kami ini," bebernya.
Lanjut Budi menyatakan, sampai hari ini pemerintah daerah baik kabupatan maupun provinsi itu tidak memberikan perhatian kepada warga.
Padahal, jalan rusak tersebut selalu dikeluhkan dan sudah banyak pengendara (warga) yang jatuh saat melintasi jalan rusak ini.
"Kami berharap ini menjadi perhatian pemerintah, untuk memasukkan anggaran perbaikan jalan. Karena kami sebagai warga tidak bisa kami kerjakan semua tanpa perhatian dari pemerintah," bebernya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.