Babi di Polman Terserang ASF

Ribuan Ternak Babi di Polman Mati, Apa Itu Virus ASF?

PKM Mapilli mencatat kematian babi di Kelurahan Sulewatan kurang lebih 500 ekor, begitu pula di Keluarkan Darma.

Editor: Ilham Mulyawan
drh Isnaini
Petugas kesehatan hewan saat mengunjungi peternakan babi di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Polman, beberapa hari lalu 

Penyebaran atau penularan penyakit African swine fever (ASF) terjadi melalui dua rute yaitu penularan secara langsung dan secara tidak langsung.

Penularan secara langsung terjadi melalui kontak fisik antara babi terinfeksi ASF dengan babi sehat, sedangkan penularan tidak langsung terjadi melalui saluran pencernaan.

Kemudian melalui gigitan caplak.

Melalui kontak dengan benda mati seperti pakaian, sepatu, dan kendaran yang tercemar partikel virus ASF.

Penganganan terhadap penyakit ASF sama dengan penanganan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya, yaitu pencegahan dan pengobatan. Pada umumnya penyakit karena virus tidak ada obatnya, tetapi dapat dicegah dengan relative mudah. Pencegahan perupakan tindakan yang penting. Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan biosekuriti. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved