Berita Sulbar
Zudan Minta DPMPTSP Sulbar Serius Gandeng UMKM Berdaya Saing Melalui Penguatan Branding & Pemasaran
Lebih lanjut, Sekretaris BNPP itu menjelaskan, tiga hal menjadi keterbatasan pelaku usaha, yakni teknologi, permodalan dan jaringan pemasaran.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulbar merangkul UMKM sebanyak-banyaknya, dan melakukan penguatan kolaborasi antara UMKM di Sulbar.
Mulai branding dan memasarkan produk lokal.
"Jangan merasa teman UMKM adalah kompetitor, melainkan teman dalam berbisnis,"ujar Zudan saat berpidato, usai penandatanganan kesepakatan kemitraan dengan sejumlah Usaha Besar dan UMKM, dalam Forum Fasilitasi Kemitraan UMKM Dengan Usaha Besar, di Maleo Waterpark, Rabu (14/6/2023).
Lebih lanjut, Sekretaris BNPP itu menjelaskan, tiga hal menjadi keterbatasan pelaku usaha, yakni teknologi, permodalan dan jaringan pemasaran. Ketiga batasan ini dapat secara bertahap dibenahi dengan cara kolaborasi.
"Mudah-mudahan kolaborasi ini teknologinya bertahap, kemudian produksi lebih cepat, tanpa bahan pengawet tapi bisa awet. Kemudian jaringan pemasaran. Bagaimana nanti melalui Disperindag bersama usaha besar membuat platform sehingga UMKM bisa meletakkan dagangannya melalui platform itu," ia menambahkan.
Sebanyak 3 usaha besar dan 21 UMKM hadir dan melakukan penandatanganan kesepakatan kemitraan.
PJ Gubernur mengapresiasi DPMPTSP Sulbar bersama sejumlah OPD lainnya yang terus membangun kolaborasi dengan pelaku usaha.
"Terima kasih atas kolaborasi. Era kedepan tidak bisa kita menyandarkan pada kompetisi, melainkan sinergi akan melahirkan energi. Kompetisi akan menggerus energi," kata Zudan. (*)
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.